LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Gempa bumi yang mengguncang Nusa Dua Bali, yang terjadi sekitar pukul 07.18 WIB atau pukul 08.18 Wita pada Selasa (16/7), dengan kekuatan magnitudo 6,0, terasa keras guncangannya hingga Lombok Timur.
Akibatnya, ratusan pegawai di Kantor Bupati Lombok Timur berhamburan keluar menyelamatkan diri karena khawatir akan berdampak.
Dari pantauan wartawan Lomboktoday.co.id yang baru tiba di kantor Bupati Lotim saat kejadian, menyaksikan langsung seluruh pegawai terutama yang berada di balkon lantai 2 hingga lantai 5 bergegas turun melewati tangga manual.
Tak hanya getaran gempa yang terasa, namun suara gemuruh sejumlah kaca jendela dan pintu di kantor tersebut mengeluarkan suara dan getaran yang keras seakan kantor yang berlantai 5 itu akan ambruk.
‘’Suara getaran seluruh kaca yang sangat keras dan mengerikan serasa kantor ini akan ambruk, itu yang menambah ketakutan kami,’’ kata beberapa ibu-ibu staf Humas dan Protokol Setdakab Lotim sembari masih terlihat napas ngos-ngosan akibat lari menyelamatkan diri.
Seluruh pegawai yang keluar, berkerumun di belataran parkir belakang hingga setengah jam lebih untuk memumulihkan napas sambil menunggu situasi aman atau antisipasi kemungkinan adanya gempa susulan.
Setelah semua napas pulih dan situasi aman, barulah semua berani masuk ke ruang kerja dengan tenang dan kembali melakulan aktivitas seperti biasa.
Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy yang ruang kerjanya berada di lantai 1, dan seluruh kepala OPD yang juga berkantor gabung di kantor Bupati, tidak tampak ikut melarikan diri.
Dipastikan Bupati dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Lotim tengah berada di kantor DPRD Lotim mengikuti rapat paripurna dewan.
Kendati demikian, tidak sampai melumpuhkan situasi kerja seluruh ASN. Pelayanan publik tetap kembali berjalan normal meskipun tampak tetap waspada.(Kml)
