Pemprov NTB dan Denmark Jalin Kerja Sama Bidang Lingkungan Hidup Berkelanjutan

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah dan istri, Hj Niken Saptarini Widyawati saat launching kerja sama dengan Menteri Lingkungan Hidup Denmark, Lea Wermelin, di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (25/2).
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah dan istri, Hj Niken Saptarini Widyawati saat launching kerja sama dengan Menteri Lingkungan Hidup Denmark, Lea Wermelin, di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (25/2).

Oleh: Lalu Mandra Setiawan |

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Pemerintah Denmark menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dalam bidang lingkungan hidup berkelanjutan. Launching kerja sama tersebut dilakukan Menteri Lingkungan Hidup Denmark, Lea Wermelin dengan Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (25/2).

Kerja sama tersebut dimaksudkan untuk mendorong kedua daerah, khususnya Pulau Lombok dan Pulau Bornholm di Denmark untuk menerapkan lingkungan hijau berkelanjutan. Kerja sama tersebut juga menyangkut peningkatan kapasitas melalui dialog berbagai pengetahuan dan penelitian yang melibatkan pihak terkait.

Gubernur NTB didampingi istri, Hj Niken Saptarini Widyawati menyambut baik kerja sama tersebut. Ia memastikan bahwa NTB merupakan provinsi yang ramah terhadap investasi, bisnis dan para tamu yang datang. ‘’Kami tidak punya pilihan, program prioritas yang sedang kami kembangkan adalah pariwisata,’’ kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah.

Gubernur NTB yang juga pendiri Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) itu mengatakan, pariwisata yang akan dikembangkan ke depan adalah pariwisata ramah lingkungan atau green environtment. Kerja sama ini, lanjutnya, dapat mendorong kerja sama lain di berbagai bidang atau program yang dikembangkan oleh NTB dan Denmark.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Denmark, Lea Wermelin mengatakan, bahwa kerja sama dengan Pemprov NTB ini merupakan salah satu bagian dari kerja sama antara Denmark dan Indonesia. Denmark katanya memiliki kesamaan dengan Indonesia, yaitu sama-sama negara kepulauan. Hanya saja Denmark memiliki penduduk sekitar 5,7 juta jiwa. Jauh lebih sedikit dibandingkan Indonesia yang mencapai 260 juta jiwa.

Kerja sama ini katanya untuk mendorong pemerintah daerah guna menerapkan lingkungan hidup hijau serta mencari sumber energi yang ramah lingkungan. ‘’Saya merasa bahagia, masing-masing pihak berwenang di bidang lingkungan dan energi akan bekerja sama menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan mencari solusi bersama terkait lingkungan dan mengubah sampah menjadi energy,’’ katanya di hadapan Gubernur NTB dan sejumlah kepala OPD Lingkup Pemprov NTB.

Ia juga merasa bahagia karena Pemprov NTB memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan pembangkit energi terbarukan. Ia menambahkan bahwa produksi energi dan pengelolaan sampah merupakan hal penting bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah kepulauan. Sehingga kebutuhan untuk energi terbarukan sangat penting, terutama untuk melindungi lingkungan yang ada.

‘’Untuk pulau yang indah seperti Lombok dan pulau-pulau lain di Indonesia, bahwa pariwisata merupakan hal penting untuk meningkatkan ekonomi dan kesempatan kerja masyarakat,’’ ujarnya sembari berharap kerja sama ini berjala lancar dan sukses. Sehingga energi terbarukan serta lingkungan hijau berkelanjutan dapat terwujud.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *