Menteri LHK Bangga dengan Terobosan Pemprov NTB

Menteri LHK RI, Siti Nurbaya Bakar bersama Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah dan Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah saat menanam ribuan pohon berjenis Klicung, di TPA Regional Kebun Kongok, Lobar, Ahad (8/3).
Menteri LHK RI, Siti Nurbaya Bakar bersama Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah dan Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah saat menanam ribuan pohon berjenis Klicung, di TPA Regional Kebun Kongok, Lobar, Ahad (8/3).

Oleh: Lalu Mandra Setiawan |

LOBAR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya Bakar bersama Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah menginisiasi penanaman ribuan pohon berjenis Klicung, di TPA Regional Kebun Kongok, Desa Suka Makmur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Ahad (8/3).

Sebelum menanam pohon, Menteri LHK, Gubernur NTB dan Wagub NTB menyaksikan sampah yang diolah untuk bahan bakar energi pembangkit PLN di Kebon Kongok. Di sini, sampah yang diolah bisa mencapai 30 ton, kemudian dimanfaatkan menjadi bahan bakar pembangkit PLN menggantikan batu bara. Menteri LHK, Siti Nurbaya merasa bangga dengan terobosan-terobosan industrialisasi yang digencarkan oleh Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah.

‘’Gubernur NTB ini bukan hanya kebanggaan orang NTB. Tapi, beliau kebanggaan Indonesia, saya sudah kenal lama dengan beliau,’’ kata Menteri LHK, Siti Nurbaya.

Siti Nurbaya, sapaan akrab menteri, meminta UKM TPA Kebon Kongok untuk segera mendaftarkan lisensinya di Kementerian LHK. ‘’Dengan harapan, apa yang sesungguhnya milik Provinsi NTB akan menjadi betul-betul milik NTB,’’ ujarnya.

Sementara itu, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah menegaskan, dalam waktu dekat ini mesin-mesin buatan NTB akan didistribusikan ke desa-desa dari hulu ke hilir dengan harapan seluruh pengolahan sampah bisa dilakukan di desa-desa. ‘’Industrialisasi dan Zero Waste harus terus berjalan beriringan dalam mewujudkan NTB Gemilang,’’ katanya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *