Hingga 3 Mei, Pasien Positif Covid-19 di NTB Capai 268 Orang

Sekda NTB, HL Gita Ariadi.
Sekda NTB, HL Gita Ariadi.

Oleh: Abdul Rasyid Z. |

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) jumlahnya terus bertambah. Berdasarkan data update Covid-19 pada Minggu malam (3/5), totalnya mencapai 268 kasus. Itu setelah adanya penambahan sebanyak 18 kasus baru terkonfirmasi positif. ‘’Pada hari ini, Minggu (3/5), telah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB, Laboratorium RS Unram dan Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark sebanyak 131 sampel swab dengan hasil 106 sampel negatif, 7 sampel positif ulangan, dan 18 sampel kasus baru positif Covid-19,’’ kata Sekda NTB selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, HL Gita Ariadi, dalam keterangan pers, Minggu (3/5).

Sebanyak 18 kasus baru positif Covid-19 itu, kata Gita Ariadi, di antaranya; pertama, pasien nomor 251 inisial An MH (10 tahun), laki-laki, warga Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Ke-2, pasien nomor 252 inisial Tn RW (42 tahun), laki-laki, warga Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU). Ke-3, pasien nomor 253 inisial Tn LS (19 tahun), laki-laki, warga Desa Santong, Kecamatan Kayangan, KLU. Ke-4, pasien nomor 254 inisial Tn F (31 tahun), laki-laki, warga Desa Salut, Kecamatan Kayangan, KLU. Ke-5, pasien nomor 255 inisial Ny M (40 tahun), perempuan, warga Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Ke-6, pasien nomor 256 inisial Ny IH (54 tahun), perempuan, warga Desa Tanak Beak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).

Selanjutnya ke-7, kata Gita Ariadi, adalah pasien nomor 257 inisial An AA (16 tahun), laki-laki, warga Desa Barebali, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Loteng. Ke-8, pasien nomor 258 inisial Tn AM (32 tahun), laki-laki, warga Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Ke-9, pasien nomor 259 inisial Tn MS (23 tahun), laki-laki, warga Desa Krama Jaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lobar. Ke-10, pasien nomor 260 inisial Tn S (30 tahun), laki-laki, warga Desa Krama Jaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lobar.

Berikutnya ke-11, pasien nomor 261 inisial Ny IN (68 tahun), perempuan, warga Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lobar. Ke-12, pasien nomor 262 inisial Tn AF (21 tahun), laki-laki, warga Desa Senayan, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Ke-13, pasien nomor 263 inisial Tn AA (21 tahun), laki-laki, warga Desa Tatede, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa. Ke-14, pasien nomor 264 inisial An AH (9 tahun), perempuan, warga Desa Labu Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa.

Kemudian ke-15, lanjut Gita Ariadi adalah pasien nomor 265 inisial Ny N (32 tahun), perempuan, warga Desa Labu Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Ke-16, pasien nomor 266 inisial Ny RE (31 tahun), perempuan, warga Desa Labuhan Kuris, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa. Ke-17, pasien nomor 267 inisial Ny S (26 tahun), perempuan, warga Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Ke-18, pasien nomor 268 inisial Tn I (82 tahun), laki-laki, warga Desa Sangia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.

Gita Ariadi menjelaskan, dengan adanya tambahan 18 kasus baru terkonfirmasi positif, 7 (tujuh) tambahan sembuh baru, dan 1 (satu) kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai Minggu malam (3/5) sebanyak 268 orang, dengan rincian 43 orang sudah sembuh, 5 (lima) meninggal dunia, serta 250 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

‘’Untuk 7 (tujuh) orang yang sembuh dari Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, di antaranya; pertama, pasien nomor 11 inisial Tn N (65 tahun), laki-laki, warga Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU). Ke-2, pasien nomor 77 inisial Tn I (38 tahun), laki-laki, warga Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Ke-3, pasien nomor 78 inisial Tn AH (28 tahun), laki-laki, warga Desa Bonto Kape, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Ke-4, pasien nomor 79 inisial Ny IJ (63 tahun), perempuan, warga Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Ke-5, pasien nomor 80 inisial An IA (14 tahun), laki-laki, warga Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Ke-6, pasien nomor 83 inisial Tn S (65 tahun), laki-laki, warga Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Ke-7, pasien nomor 169 inisial Tn M (70 tahun), laki-laki, warga Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar),’’ ujarnya.

Gita Ariadi menjelaskan, untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. Adapun jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 598 orang dengan rincian 400 orang (67%) PDP masih dalam pengawasan, 198 orang (33%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.087 orang, terdiri dari 737 orang (14%) masih dalam pemantauan dan 4.350 orang (86%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 3.290 orang, terdiri dari 2.018 orang (61%) masih dalam pemantauan dan 1.272 orang (39%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 53.876 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 9.918 orang (18%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 43.958 orang (82%).(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *