Gubernur NTB Ajak Para Kades Kembangkan BUMDes

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat menerima silaturahmi dari Ikatan Kepala Desa Lombok Timur, di ruang kerjanya, Senin (4/5).
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat menerima silaturahmi dari Ikatan Kepala Desa Lombok Timur, di ruang kerjanya, Senin (4/5).

Oleh: Abdul Rasyid Z. |

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah menilai hadirnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di setiap desa di Provinsi NTB merupakan salah satu modal paling penting untuk mendukung dan memajukan UKM masyarakat dengan berbagai macam produk-produknya.

Untuk itu, Gubernur NTB mengajak para kepala desa (Kades) untuk memajukan perekonomian desa dengan membangun dan mengembangkan ragam usaha BUMDes di setiap desa. ‘’Dengan hadirnya BUMDes tersebut, akan merangsang tumbuhnya industri kerakyatan dan lahirnya berbagai produk lokal untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun kompetitif di pasarkan secara luas,’’ kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat menerima silaturahmi dari Ikatan Kepala Desa Lombok Timur, di ruang kerjanya, Senin (4/5).

Menurutnya, konsep membangun daerah dari desa, harus didukung dengan BUMDes yang bagus. Karena BUMDes yang hebat akan dikuatkan oleh UKM dengan produk-produk lokal yang luar biasa. Pasalnya, geliat produk-produk lokal di NTB sudah mulai nampak sebagai salah satu langkah cerdas untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. ‘’Pola pikir kita harus diubah, karena dengan memajukan BUMDes akan mendorong peningkatan nilai jual produk-produk kita sendiri,’’ ujarnya.

Gubernur juga menjelaskan bahwa program industrialisasi yang sedang didorong oleh pemerintah, tidak terlepas dari peran UKM dengan produk-produk lokal. ‘’Misalnya, pembuatan motor listrik berhasil dilakukan oleh siswa-siswa kita. Belum lagi kerajinan lokal serta teknologi lainnya yang berhasil diciptakan di NTB dan masih banyak yang lain,’’ katanya.

Karenanya, Gubernur melihat bahwa SDM yang dimiliki oleh NTB sudah sangat mendukung. ‘’Tinggal semangatnya, kemampuan serta potensi yang harus diasah secara terus-menerus,’’ ucapnya.

Jika produk-produk lokal mampu dikembangkan, maka semua bantuan sosial yang digelontorkan oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota, semaksimal mungkin harus memanfaatkan dan menyerap produk-produk lokal. Sehingga dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat melalui UKM-UKM-nya.

‘’Majunya BUMDes tergantung dari manajemen kepala desa. Sehingga kepala desa harus memiliki visi-misi bisnis sehingga sangat mendukung UKM di desa,’’ jelasnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Kepala Desa Lotim, Abdul Muis mengapresiasi terobosan Gubernur NTB dalam memajukan dan  mengembangkan BUMDes. Ia melihat bahwa kemandirian ekonomi terutama di tingkat desa sangat dipengaruhi oleh kontribusi UKM-UKM masyarakat. ‘’Kami akan mulai melakukan terobosan-terobasan baru untuk memajukan desa, terutama dukungan terhadap BUMDes,’’ katanya.

Ia menjelaskan, bantuan JPS Gemilang yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB telah memberikan angin segar bagi UKM-UKM di NTB. Sehingga semangat mereka untuk menciptakan produk lokal seperti minyak goreng yang menjadi salah satu item bantuan JPS Gemilang adalah kebanggaan tersendiri. Meski kualitas dan harganya masih jauh dari pabrik-pabrik besar. ‘’Namun terobosan Pak Gubernur untuk memanfaatkan produk lokal telah menghidupkan UKM kita di NTB,’’ ujarnya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *