Update Hari Ini, Ada Tambahan 6 Positif Covid-19 dan 13 Orang Sembuh

Sekda NTB, HL Gita Ariadi.

Oleh: Abdul Rasyid Z. |

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) jumlahnya terus bertambah. Berdasarkan data update Covid-19 pada Minggu malam (17/5), totalnya mencapai 371 kasus. Itu setelah adanya penambahan sebanyak 6 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.

HL Gita Ariadi.

‘’Hari ini Minggu (17/5), telah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB, Laboratorium RS Unram, dan Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark sebanyak 271 sampel dengan hasil 250 sampel negatif, 15 sampel positif ulangan, dan 6 (enam) sampel kasus baru positif Covid-19,’’ kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, HL Gita Ariadi dalam siaran pers, Minggu (17/5).

Enam kasus baru positif Covid-19 tersebut, kata Gita Ariadi, di antaranya; pertama, pasien nomor 366 inisial An ATJP (15 tahun), laki-laki, warga Desa Pada Suka, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa. Kedua, pasien nomor 367 inisial An RA (14 tahun), laki-laki, warga Kelurahan Brang Bara, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Ketiga, pasien nomor 368 inisial Tn S (20 tahun), laki-laki, warga Desa Labuan Burung, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa. Keempat, pasien nomor 369 inisial An PA (17 tahun), laki-laki, warga Desa Labuan Sumbawa, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa. Kelima, pasien nomor 370 inisial An MIA (16 tahun), laki-laki, warga Desa Dalam, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Keenam, pasien nomor 371 inisial Tn B (22 tahun), laki-laki, warga Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima.

‘’Untuk pasien nomor 366, 367, 368, 369 dan 370 pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini kelima pasien menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik. Sedangkan pasien nomor 371 tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Hanya memiliki riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 192. Dan saat ini yang bersangkutan sedang menjalani karantina di Kabupaten Bima dengan kondisi baik,’’ ujarnya.

Selain adanya tambahan 6 orang positif Covid-19, lanjut Gita Ariadi, juga terdapat tambahan sebanyak 13 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan dinyatakan negatif. Ke-13 orang itu, di antaranya; pertama, pasien nomor 22 inisial Ny FES (35 tahun), perempuan, warga Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Ke-2, pasien nomor 35 inisial Tn EAP (40 tahun), laki-laki, warga Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Ke-3, pasien nomor 104 inisial Tn H (46 tahun), laki-laki, warga Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Ke-4, pasien nomor 191 inisial Tn LASS (34 tahun), laki-laki, warga Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Ke-5, pasien nomor 252 inisial Tn RW (42 tahun), laki-laki, warga Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Selanjutnya ke-6, pasien nomor 264 inisial An AH (9 tahun), perempuan, warga Desa Labuan Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Ke-7, pasien nomor 265 inisial Ny N (32 tahun), perempuan, warga Desa Labuan Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Ke-8, pasien nomor 268 inisial Tn I (82 tahun), laki-laki, warga Desa Sangia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Ke-9, pasien nomor 277 inisial Tn D (71 tahun), laki-laki, warga Desa Krama Jaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Ke-10, pasien nomor 301 inisial An MAF (2 tahun), laki-laki, warga Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.

Berikutnya ke-11, pasien nomor 302 inisial An MRF (2 bulan), laki-laki, warga Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Ke-12, pasien nomor 307 inisial Tn S (43 tahun), laki-laki, warga Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Dan ke-13, pasien nomor 337 inisial An S (4,5 tahun), perempuan, warga Desa Paok Lombok, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur (Lotim).

‘’Dengan adanya tambahan 6 (enam) kasus baru terkonfirmasi positif, 13 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini, Minggu (17/5) sebanyak 371 orang, dengan perincian 232 orang sudah sembuh, 7 (tujuh) meninggal dunia, serta 132 orang masih positif dan dalam keadaan baik,’’ katanya.

Gita Ariadi menjelaskan, untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

Gita Ariadi menjelaskan, hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 862 orang dengan perincian 390 orang (45%) PDP masih dalam pengawasan, 472 orang (55%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.355 orang, terdiri dari 264 orang (5%) masih dalam pemantauan dan 5.091 orang (95%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 4.870 orang, terdiri dari 1.922 orang (39%) masih dalam pemantauan dan 2.948 orang (61%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 57.507 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 4.137 orang (7%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 53.370 orang (93%).

‘’Terima kasih kepada masyarakat yang telah tetap disiplin menerapkan protokol pencegahan Covid-19, mengikuti seluruh anjuran dan imbauan pemerintah, tetap tinggal di rumah, memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Mari kita terus menjaga tren kesembuhan dan penurunan jumlah kasus Covid-19. Masyarakat sebagai garda terdepan tidak boleh lengah. Kita harus tetap waspada dan disiplin agar wabah ini segera berlalu,’’ ujarnya.

Gita Ariadi menambahkan, Pemerintah juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat maupun pelayanan pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *