Update Covid-19 di NTB Hari Ini: Ada Penambahan 19 Sembuh dan 14 Positif

Sekda NTB, HL Gita Ariadi.
Sekda NTB, HL Gita Ariadi.

Oleh: Abdul Rasyid Z. |

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan tambahan 19 pasien yang sembuh dari virus corona baru atau Covid-19 pada Kamis (18/6). ‘’Hari ini terdapat penambahan 19 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negative,’’ kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, HL Gita Ariadi, dalam press realase hari ini, Kamis (18/6).

Adapun penambahan 19 orang sembuh dari Covid-19 tersebut, di antaranya; pertama, pasien nomor 293 inisial Tn M (52 tahun), laki-laki, warga Kelurahan Panjisari, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Ke-2, pasien nomor 518 inisial Tn MWS (38 tahun), laki-laki, warga Desa Jago, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Ke-3, pasien nomor 536 inisial Tn MA (23 tahun), laki-laki, warga Desa Beru, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat. Ke-4, pasien nomor 594 inisial An BP (15 tahun), laki-laki, warga Desa Tatede, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa. Ke-5, pasien nomor 611 inisial Tn S (46 tahun), laki-laki, warga Desa Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Ke-6, pasien nomor 734 inisial An DS (4 tahun), laki-laki, warga Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Ke-7, pasien nomor 749 inisial An N (2 tahun), laki-laki, warga Desa Ranggagata, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. Ke-8, pasien nomor 764 inisial Ny RU (24 tahun), perempuan, warga Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Ke-9, pasien nomor 820 inisial Tn HS (30 tahun), laki-laki, warga Desa Merembu, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Ke-10, pasien nomor 845 inisial Tn AN (33 tahun), laki-laki, warga Desa Kemiri, Kecamatan Tulong, Kabupaten Klaten.

Selanjutnya ke-11, pasien nomor 849 inisial Tn M (55 tahun), laki-laki, warga Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Ke-12, pasien nomor 874 inisial Ny SS (38 tahun), warga Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Ke-13, pasien nomor 880 inisial Ny Z (24 tahun), perempuan, warga Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Ke-14, pasien nomor 883 inisial Ny NLRAA (22 tahun), perempuan, warga Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Ke-15, pasien nomor 885 inisial Ny IJB (27 tahun), perempuan, warga Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Ke-16, pasien nomor 889 inisial Ny S (58 tahun), perempuan, warga Desa Lingsar, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Ke-17, pasien nomor 901 inisial Tn IJ (49 tahun), laki-laki, warga Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Ke-18, pasien nomor 914 inisial Ny HAL (34 tahun), perempuan, warga Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Ke-19, pasien nomor 924 inisial Tn SP (51 tahun), laki-laki, warga Kelurahan Monjok Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

‘’Selain penambahan 19 orang sembuh, juga ada penambahan 14 sampel kasus baru positif Covid-19. Nah, dengan adanya tambahan 14 kasus baru terkonfirmasi positif, 19 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini, Kamis (18/6) sebanyak 1.022 orang, dengan perincian 695 orang sudah sembuh, 43 meninggal dunia, serta 284 orang masih positif dan dalam keadaan baik,’’ ujarnya.

Gita Ariadi mengatakan, untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. ‘’Kami harapkan petugas kesehatan di Kabupaten/Kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19,’’ katanya.

Gita Ariadi menjelaskan, hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.714 orang dengan perincian 485 orang (28%) PDP masih dalam pengawasan, 1.229 orang (72%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.294 orang, terdiri dari 311 orang (5%) masih dalam pemantauan dan 5.983 orang (95%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 9.665 orang, terdiri dari 1.637 orang (17%) masih dalam pemantauan dan 8.028 orang (83%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 63.743 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.901 orang (3%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 61.842 orang (97%).

‘’Kasus kematian karena Covid-19 sebagian besar disertai dengan penyakit tidak menular, seperti penyakit kardiovaskular (hipertensi, jantung), diabetes melitus, atau penyakit paru kronis. Oleh karena itu, diharapkan kepada masyarakat yang memiliki penyakit seperti yang telah disebutkan tersebut untuk lebih menjaga kesehatan, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat, dan berupaya mencegah terinfeksi Covid-19 dengan cara tidak keluar rumah, memakai masker bila harus keluar rumah, melakukan social distancing, sering cuci tangan, dan tidak merokok,’’ ujarnya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *