Oleh: Abdul Rasyid Z. |
MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Tuntasnya proses penyaluran paket bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang tahap II pada hari Rabu (17/6) lalu, patut disyukuri. Distribusi bantuan yang berjalan lancar tersebut tidak lepas dari kekompakan dan kerja sama yang baik antar semua OPD lingkup Pemprov NTB dan pihak terkait lainnya.
‘’Penyaluran JPS Gemilang Tahap II bagi masyarakat terdampak akibat Covid-19 sudah tuntas pada Rabu (17/6) lalu. Alhamdulillah, ini semua berkat kekompakan bersama yang luar biasa, sehingga distribusi terbilang cepat dan lancar di 10 kabupaten/kota se-NTB,’’ kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB, Najamuddin Amy, di Mataram Jum’at (19/6).
Berdasarkan data terkait kuota penerima di tiap daerah kabupaten/kota se-NTB, yakni untuk Kota Mataram tersalur 2.695 paket, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) 10.918 paket, Kabupaten Lombok Utara (KLU) 4.079 paket, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) 15.997 paket, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) 42.788 paket. Sedangkan di Pulau Sumbawa, seperti Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ada 2.535 paket, Kabupaten Sumbawa 6.681 paket, Kabupaten Dompu 7.840 paket, Kabupaten Bima 14.528 paket, dan Kota Bima 1.939 paket. ‘’Semuanya sudah tersalurkan,’’ ucapnya.
Najamuddin juga menyebutkan, bahwa dalam setiap paket bantuan berisi beragam kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, kopi, ikan kering, minyak kayu putih, teh kelor, dan juga masker. Jika dikonversi setiap paket bernilai Rp250 ribu.
Selain memberi manfaat untuk meringankan beban masyarakat terdampak Pandemi Covid-19 lanjutnya, paket JPS Gemilang juga akan menghidupkan usaha IKM/UKM lokal NTB. ‘’Sehingga bukan saja bermanfaat untuk penerima bantuan, program JPS Gemilang juga mampu menggerakan perekonomian masyarakat berbasis UKM yang juga mengalami masa sulit di tengah pandemic,’’ ujarnya.
Dalam pengadaan paket JPS Gemilang Tahap I dan II, setidaknya ada sekitar 535 IKM/UKM dengan berbagai produk dilibatkan secara langsung. ‘’Jadi, tentu semua berharap agar bantuan JPS Gemilang ini membawa efek berganda yang baik bagi sektor perekonomian kita di NTB, terutama menggeliatkan UKM yang terlibat,’’ katanya.(Sid)
