Gubernur NTB Evaluasi A3 Perangkat Daerah

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat memimpin acara evaluasi umum A3 program strategis dan unggulan perangkat daerah lingkup Pemprov NTB, di Ruang Rapat Geopark Kantor Bappeda Provinsi NTB, Selasa (28/7).
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat memimpin acara evaluasi umum A3 program strategis dan unggulan perangkat daerah lingkup Pemprov NTB, di Ruang Rapat Geopark Kantor Bappeda Provinsi NTB, Selasa (28/7).

Oleh: Abdul Rasyid Z. |

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah memimpin acara evaluasi umum Attitude, Attention, Action (A3) program strategis dan unggulan perangkat daerah lingkup Pemprov NTB, di Ruang Rapat Geopark Kantor Bappeda Provinsi NTB, Selasa (28/7). Hadir pula dalam acara tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah; Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, HL Gita Ariadi, serta kepala perangkat daerah lingkup Provinsi NTB.

Dalam kesempatan itu, Gubernur mengecek A3 Perangkat Daerah lingkup Provinsi NTB. A3 merupakan kertas perjanjian kerja antara Kepala Daerah dengan Gubernur NTB yang di dalamnya mencakup program unggulan dan program strategis dan menjadi hilir dari Balance Score Card dan Hulu dari E-kinerja NTB.

Gubernur mengatakan, A3 digunakan sebagai bentuk komitmen perangkat daerah kepada pemerintah dan mengurangi subyektivitas antara kepala perangkat daerah dengan para pejabat eselon dalam lingkup perangkat daerah itu sendiri dan menjadi alat evaluasi bagi kepala perangkat daerah untuk mengevaluasi bawahannya dan berharap agar ke depannya semua yang bekerja di Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memiliki indikatornya masing-masing. ‘’Yang penting itu bukan pada apa yang diisi, tapi dengan ada yang terukur begini kan ada dialog, akan ada silaturahmi ada ngomong-ngomong, jadi ndak ada cerita Kabid tidak ngomong sama Kasi, Kasi tidak ngomong sama Kabid, Kabid tidak ngomong sama Kepala Dinas, jadi ini sekadar alat supaya apa yang kita tulis dalam rencana jangka panjang dan menengah kita itu ada ukurannya,’’ kata Gubernur.

Selain itu, Gubernur mengatakan agar capaian penyusunan A3 dipercepat dan menginginkan dengan adanya A3 tersebut organisasi yang ada di lingkup Pemprov NTB menjadi acuan learning organization. ‘’A3 ini adalah alat supaya pembelajaran itu terjadi, jadi kalau ada A3 ini bapak dan ibu secara rutin bertemu dengan eselon 3-nya. Saat pertemuan dengan eselon 3 ini nanti pasti akan ada masukan, dialog, penyempurnaan dan itu pembelajaran,’’ ujarnya.

Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah menekankan agar kepala perangkat daerah dapat memahami dan menguasai dengan sangat baik A3 tersebut agar penguasaan dan kontrol kepala perangkat daerah terhadap organisasinya dapat berjalan dengan baik. ‘’Kalau bapak-bapak dan ibu-ibu kepala OPD paham betul tentang isi dan bagaimana merevisi A3 ini, saya rasa ini sebenarnya sangat simpel kalau kita mau belajar. Itu pasti akan rajin mengevaluasi ke bawah. Sebenarnya ini sangat sederhana sekali, tinggal mau tidaknya saja kita. Kemudian setelah ditandatangani nanti, ini betul-betul dikawal oleh Pak Sekda dan semua Asisten supaya target-target yang ada di A3 itu benar-benar berfungsi,’’ kata Wagub.

Wagub berharap agar kepala perangkat daerah intens menyosialisasikan dalam lingkup perangkat daerahnya masing-masing, memahami dan melaksanakan kegiatan evaluasi reguler yang berjenjang dari eselon 2, eselon 3 dan eselon 4 pada perangkat daerah masing-masing, sehingga A3 tersebut tetap terkontrol.

Sementara itu, Sekda NTB, HL Gita Ariadi dalam kesempatan itu mengatakan bahwa A3 yang telah disusun Bappeda akan dijadikan referensi dan akan dikonsolidasikan contoh yang didapat dari Bappeda. ‘’Penandatanganan secara resmi akan dilakukan hari Senin pagi di ruang terbuka dan sisa waktu yang ada akan digunakan oleh teman-teman untuk melakukan penyempurnaan,’’ katanya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *