Oleh: Abdul Rasyid Z. |
SUMBAWA, LOMBOKTODAY.CO.ID – Tradisi Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah berbaur langsung dengan masyarakat mendapat banyak apresiasi. Salah satunya dari Kades Orong Bawak, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Rosihan. Menurutnya, tradisi yang dilakukan Gubernur NTB ini merupakan momen langka dan harus dihadiri.
‘’Saya kaget, tiba-tiba datang undangan silaturahim bersama Gubernur, biasanya camat yang undang, sekarang Gubernur, hebat pokoknya,’’ kata Rosihan saat menghadiri acara silaturahim Gubernur NTB bersama tokoh agama, tokoh masyarakat serta kepala desa di Taman Mangga, Kabupaten Sumbawa, pada Sabtu (1/8).
Sesampai di lokasi, kata Rosihan, tak henti-hentinya dia kaget. Karena, saat sampai di lokasi, hanya ada satu terop biasa beserta terpal dan karpet, tempatnya biasa-biasa saja. ‘’Pas sampai di Taman Mangga, saya ragu kalau Gubernur hadir, masak Gubernur duduk bersila di terpal,’’ ujarnya keheranan.
Kedatangan Gubernur NTB, H Zulkieflimanysah ke lokasi acara membayar rasa penasaran dan keraguannya. Bagaimana tidak, orang nomor satu di NTB itu sampai di lokasi langsung duduk bersila di terpal dan berbaur bersama masyarakat. ‘’Ternyata benar Pak Gubernur hadir, saya sempat ragu, acaranya seperti kita zikiran di kampung-kampung, pakai terpal dan karpet biasa,’’ katanya sambil senyum bahagia.
Rosihan berharap kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Dengan begitu, rasa saling memiliki, rasa kekeluargaan sangat terasa antara masyarakat dan pemimpin. ‘’Mudah-mudahan kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun,’’ ucapnya.
Lain lagi, H Rahman, tokoh agama Kabupaten Sumbawa. Dia datang khusus ingin melihat langsung Gubernur NTB beserta 37 Kepala OPD lainnya. Katanya, momentum Idul Adha 1441 Hijriyah menjadi momen yang baik untuk bersilaturahim dengan pemimpin. ‘’Alhamdulillah, ini momen yang baik, saya datang bersama camat ingin sampaikan masalah masjid,’’ katanya.
Ia bersyukur bisa berbicara langsung dengan Gubernur NTB. Seluruh keluhan ia sampaikan. Ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. ‘’Saya langsung diarahkan ke Biro Kesra Provinsi NTB, Alhamdulillah langsung ditindaklanjuti,’’ ujarnya.(Sid)
