Gubernur NTB: Hari Kemerdekaan Jadi Momen Bangkitkan IT dan UMKM

Suasana percobaan sepeda listrik dari pihak rombongan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTB yang disaksikan oleh Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah.
Suasana percobaan sepeda listrik dari pihak rombongan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTB yang disaksikan oleh Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah.

Oleh: Abdul Rasyid Z.

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kebangkitan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai bagian dari industrialisasi yang kini terus berkembang, hadir dalam wujud aneka sepeda listrik di NTB. Produk teknologi tinggi ini dihasilkan Industri Kecil Menengah (IKM) logam NTB menyusul industrialisasi produk lainnya untuk bergerak lebih cepat dan berinovasi lebih hebat, sehingga nantinya mampu bersaing dengan produk nasional dan internasional. Direncanakan, berbagai model sepeda listrik karya UMKM NTB ini akan diperkenalkan kepada masyarakat pada hari Kemerdekaan RI, tepatnya di tanggal 17 Agustus 2020 mendatang.

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengatakan, sepeda listrik yang dibuat di NTB bukan sekadar mimpi, apalagi untuk pencitraan. Berbagai model sepeda listrik mampu mengubah pola pikir masyarakat bahwa NTB mampu melahirkan produk yang bersaing dikancah nasional dan internasional. ‘’Sekarang di NTB sudah bisa membuat sepeda listrik,’’ kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah kepada rombongan usai menerima Laporan Hasil Pengawasan (LHP) Semester I Tahun 2020 dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTB, di halaman Kantor Gubernur NTB, Selasa (11/8).

Selain itu, Gubernur juga mengungkapkan kondisi kebangkitan UMKM pasca bencana alam gempa bumi dan Pandemi Covid-19 saat ini. Di mana, hikmahnya para pelaku UMKM dapat terpacu bergerak lebih cepat dan berinovasi lebih hebat di masa sulit, sehingga dapat bersaing dengan kompetitor lain.

Sementara itu, Kepala BPKP Perwakilan NTB, Dessi Adin mengaku terkejut dan tidak menyangka para pemuda di NTB mampu membuat sepeda listrik yang canggih dan sangat modus ini. ‘’Bukan hanya produk kecil yang bisa diciptakan, warga NTB ternyata mampu menciptakan sepeda listrik,’’ kata Dessi merasa takjub.

Dessi mengatakan, bahwa lewat sepeda listrik, NTB akan mampu meningkatkan perekonomian. Ia juga berharap bahwa sepeda yang diberi nama Lebui ini terus dipromosikan sampai keluar NTB. ‘’Sepedanya keren teknologinya bagus dan saya mendukung sekali program Pak Gub,’’ ujarnya.

Selain itu, Dessi menjelaskan maksud kehadirannya bersama rombongan adalah untuk menyerahkan laporan Semester I kepada Gubernur. Ada empat fokus yang disampaikan kepada Gubernur NTB. Pertama mengenai akuntabilitas pengelolaan pembangunan nasional, konstribusi untuk ruang viskal, kemudian untuk penyelamatan aset Negara atau Daerah dan terakhir komponen sistem. ‘’Kita menyerahkan hasil laporan Semester I tahun 2020. Jadi, setiap semester itu BPKP memberikan hasil pengawasan kita ke Gubernur dengan tujuan agar Gubernur NTB bisa tahu apa yang dilakukan di BPKP,’’ katanya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *