2 Tahun Zul-Rohmi, Wagub: NTB Dibangun dengan Kebersamaan dan Cinta

Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah saat sebagai narasumber pada acara dialog berugaq dengan tema ‘’Dua Tahun Zul-Rohmi Membangun NTB’’, di TVRI NTB, Senin (21/9).
Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah saat sebagai narasumber pada acara dialog berugaq dengan tema ‘’Dua Tahun Zul-Rohmi Membangun NTB’’, di TVRI NTB, Senin (21/9).

Oleh: Abdul Rasyid Z. |

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah hadir sebagai narasumber pada acara dialog berugaq dengan tema ‘’Dua Tahun Zul-Rohmi Membangun NTB’’, di TVRI NTB, Senin (21/9). Dua tahun kepemimpinan pasangan Zul-Rohmi itu telah menggoreskan berbagai capaian pembangunan sesuai visi misi NTB Gemilang.

‘’Di awal kepemimpinan di tahun 2018 lalu, terjadi musibah gempa dan di tahun 2020 ini kita dihadapkan lagi dengan Covid-19. Prinsip kita memang tidak melihat bencana atau tantangan yang ada di depan kita itu sebagai hambatan, justru kita berusaha mengambil hikmah dari semua itu. Bagaimana dengan tantangan yang ada di depan kita, produktivitas kita lebih tinggi sehingga kita tetap bisa mencari peluang di masa-masa sulit tersebut. Alhamdulillah, 2 tahun ini walaupun memang hambatannya luar biasa, tetapi pencapaian juga tetap kita dapatkan untuk kemudian bersama-sama membangun sinergi. Karena dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada bersama-sama sesuai kapasitasnya, Insya Allah di balik segala hambatan yang ada pasti selalu ada jalan,’’ kata Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah saat menyampaikan progres pencapaian Zul-Rohmi selama 2 tahun dan hambatan yang terjadi.

Selanjutnya, Wagub menyampaikan tentang pencapaian program unggulan yang berjalan sebagaimana mestinya, dan inovasi-inovasi yang datang dari NTB. Contohnya pada saat gempa 2018 lalu, NTB termasuk yang terbaik di Indonesia dalam hal penanganan gempa. Dan di masa Pandemi Covid-19 ini, Zul-Rohmi juga fokus pada beberapa hal yaitu produktivitas dan keamanan serta ekonomi.

‘’Walaupun kita yang menjalani hambatannya luar biasa, tetapi ternyata dalam skala nasional penanganan kita terbaik, di masa pandemi ini karena kita mau masyarakat hidup aman dan produktif dari sisi ekonominya juga, JPS Gemilang program yang kita luncurkan Alhamdulillah menjadi motivasi di nasional, karena JPS Gemilang kita luncurkan itu menggunakan produk-produk dari NTB sendiri. Kita tidak memberikan bantuan berupa uang, tapi bagaimana kita mendorong UKM-UKM kita untuk bergerak, hasil merekalah yang kita gunakan untuk membantu saudara-saudaranya,’’ ujarnya.

Tidak hanya hambatan saja, kata Wagub, tetapi 2 tahun kepemimpinannya sudah banyak pencapaian-pencapaian dalam 5 program unggulannya yaitu Industrialisasi, Zero Waste, Revitalisasi Posyandu, Desa Wisata, 1.000 Cendikia.

‘’Program-program unggulan Zul-Rohmi memang modelnya adalah pemberdayaan masyarakat dan juga programnya berbasis desa. Kita tidak mau program unggulan hanya seremonial, tetapi kita bangun sistem. Contohnya, berbicara NTB Bersih kita ingin secara sistemik sampah menjadi berkah, kita dorong mulai dari hulu seluruh desa di NTB, bagaimana mengubah sampah menjadi berkah dan berguna. Begitu juga dengan Revitalisasi Posyandu, kita memanfaatkan Posyandu yang sudah ada kita perkuat perannya dari sisi edukasi yang mulanya penyuluhan ibu dan anak, kita dorong menjadi Posyandu Keluarga, sehingga permasalahan sosial bisa juga diselesaikan,’’ katanya.

Terkait program unggulan desa wisata dan industrialisasi, Wagub mengungkapkan, salah satu cara pemerintah dalam mendorong desa agar dapat mengeluarkan potensinya yaitu dengan program unggulan desa wisata. Begitu juga dengan industrialisasi, pemerintah membantu dengan keberpihakan kepada UMKM-UMKM yang memproduksi mesin dengan mewajibkan OPD menggunakan mesin buatan produk NTB sendiri.

Mengenai 2 tahun kepemimpinan Zul-Rohmi, Wagub mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi sinergitas dari semua pihak untuk bersama membangun NTB. ‘’Untuk masyarakat NTB, saya dan pak Gubernur mengucapkan terima kasih atas kontribusi seluruh masyarakat dalam membangun NTB, karena kebersamaan kunci kita untuk berhasil. NTB ini kita bangun dengan kebersamaan dan cinta, sinergi dari seluruh pihak. Alhamdulillah, di NTB ini kalau kita berbicara Forkompinda luar biasa kompaknya, sinergi seluruh pihak itu kunci yang terpenting di dalam kita membangun NTB. Betul kita menghadapi bencana, betul kita menghadapi gempa dan pandemi, tetapi itu bukan halangan untuk kita terus bergerak maju mewujudkan NTB yang Gemilang, Insya Allah dengan sinergi bersama tidak ada yang tidak mungkin,’’ ungkapnya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *