Oleh: Abdul Rasyid Z. |
MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB bersama PT Nabil Surya Persada menandatangani kerjasama studi kelayakan (feasibility study) rencana pembangunan jembatan penghubung Lombok—Sumbawa, di ruang kerja Gubernur NTB, Rabu (23/12). Kerjasama studi kelayakan tersebut ditandatangi langsung oleh Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah bersama Direktur PT Nabil Surya Persada, Fauzi.
Direktur PT Nabil Surya Persada, Fauzi mengungkapkan bahwa penandatanganan studi kelayakan ini merupakan bukti kesungguhan Pemda untuk membangun jembatan penghubung Lombok—Sumbawa guna membangun ekonomi masyarakat. ‘’Hari ini, tanggal 23 Desember 2020, kita membuktikan bahwa untuk anggara FS (feasibility study) dan semua pelaksanaan kedepannya investasinya semua di backup oleh PT Nabil Surya Persada semua,’’ katanya.
Lebih jauh, Fauzi mengemukakan bahwa feasibility study ini akan mulai dilakukan pada Januari 2021 mendatang. Selain itu, ia juga berharap agar ikhtiar bersama ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat segera terwujud.(Sid)
Yang melakukan studi kelayakan sebaiknya perusahaan y punya kualifikasi standar international dalam bidang jembatan hususnya dilaut, kalo tidak bisa dibuat konsorsium FS antara konsultan nasional dan internasional, jadi hasil kelayakan tekno ekonominya punya jaminan kuat…jangan asal2 bos…sy sbg orang lombok senang dengan acanya rencana ini, tpi jg jngan dibuat asal2an