Ini Pesan Gubernur Saat Buka STQ XXVI Tingkat Provinsi NTB

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, saat membuka STQ XXVI tingkat Provinsi NTB, di Hotel Grand Legi Mataram, Sabtu malam (3/4).

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XXVI tingkat Provinsi NTB dengan tema ‘’Meraih Rahmat dan Berkah al-Quran di Tengah Pandemi Covid-19 untuk Ummat Menuju NTB Gemilang’’, resmi dibuka oleh Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, di Hotel Grand Legi Mataram, Sabtu malam (3/4).

Saat memberikan sambutan, Gubernur menyampaikan pesan bahwa di Indonesia sudah terlampau sering mengadakan sebuah perlombaan yang tanpa disadari anak-anak diajarkan berkompetisi untuk saling mengalahkan. Namun di sisi lain, anak anak juga dituntut untuk saling menghargai, menghormati dan bersinergi. ‘’Dan itu susah kita lakukan karena memang kompetisi jadi semaca kontestasi yang membuat orang menjadi lebih mulia dan lebih hebat dibanding yang lain,’’ kata Gubernur.

Untuk itu, Gubernur berharap besar terutama kepada para dewan hakim untuk merubah mindset itu. Sehingga anak-anak yang ikut Seleksi Tilawatil Qur’an bukan semata ingin menang, tidak ada nuansa saling mengalahkan apalagi kekalahan itu menyisakan dendam di kemudian hari. Tetapi kompetisi ini adalah upaya untuk saling mengenal, saling memahami dan saling membantu antara sesama untuk membumikan Al-Quran dalam kehidupan.

‘’Apa gunanya kita jadi juara umum atau utusan yang banyak pemenangnya, tapi kita sedang melahirkan generasi yang rusak karakter dan jauh dari nilai Al-Qur’an itu sendiri,’’ ujarnya.

Dengan demikian, Gubernur meminta kepada dewan hakam menanamkan nilai kepada anak-anak untuk saling menghargai sehingga walaupun kalah tapi memiliki rasa cinta kepada sesama untuk sama-sama melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran di tengah kegelisahan dan dapat menyejukkan hati orang lain di tengah Pandemi Covid-19. ‘’Semoga dengan pembukaan STQ ini, rasa cinta dan menghargai sesama akan semakin tinggi. Sehingga kafilah dari kabupaten/kota se-NTB dapat menebar senyuman indah saat pulang kampung halaman walaupun belum sempat untuk menang,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provisi NTB, Ahmad Masyhuri mengungkapkan, penyelenggaraan STQ ke-26 tingkat Provinsi NTB tahun 2021 ini sedianya direncanakan akan digelar di Kabupaten Dompu pada tahun lalu. Namun karena berbagai kendala di tengah Pandemi Covid-19 dan kebijakan refocusing anggaran dari masing-masing kabupaten/kota, sehingga STQ ke-26 tertunda dan dilaksanakan pada tahun ini.

Masyhuri menjelaskan, sementara peserta STQ XXVI Tingkat Provinsi NTB kali ini lengkap dari semua kafilah di 10 kabupaten/kota, walaupun ada yang tidak mengikuti sepenuhnya. Artinya, jumlah peserta dari masing-masing kabupaten/kota ada 16 orang peserta. ‘’Tapi ada peserta dari beberapa kabupaten/kota yang diikuti hanya 14 dan 12 peserta saja. Kekurangan ini terjadi karena ada sebagian peserta yang terkonfirmasi positif, sehingga berhalangan dan tidak bisa diganti menurut aturannya,’’ kata Masyhuri yang juga sekaligus sebagai ketua panitia penyelenggara.

Pelaksanaan STQ tahun ini, lanjutnya, tidak seperti penyelanggaraan pada tahun-tahun sebelum Pandemi Covid-19. Menurutnya, kegiatan STQ tidak dilaksanakan di ruang terbuka mengingat Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Lantaran antusias masyarakat NTB mendengar lantunan pembacaan Al-Qur’an sangat tinggi, sehingga STQ digelar di ruang tertutup.Tahun ini merupakan yang pertama kali STQ diselenggarakan di hotel tanpa penonton. Meski demikian, masyarakat tetap bisa menyaksikan live streeming melalui media sosial dan televisi swasta.

‘’Kami sudah bekerja sama dengan bebera media seperti RRI, Hubbulwathan TV, Akun resmi Pemprov NTB, akun medsos Biro Kesra dan beberapa media lainnya. Sehingga masyarakat bisa menyaksikan dari rumah,’’ ujarnya.

Adapun tempat dan waktu pelaksaaan STQ XXVI Tingkat Provinsi NTB akan dimulai dari 3-8 April 2021 dan kegiatan seleksinya semua dilaksanakan di Hotel Grand Legi Mataram. Dalam pembukaan STQ XXVI Tingkat Provinsi NTB juga dirangkaikan dengan pemberian hadiah oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB kepada 4 finalis asal NTB pada MTQ Nasional XXVIII di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2020 lalu.

Keempat finalis tersebut di antaranya; Riski Jumiati juara I Cabang Tilawah Al-Quran Golongan Cacat Netra Putri dengan hadiah sebesar Rp100 juta. Sementara M Zaitun yang meraih juara II Cabang Tilawah Al-Quran Golongan Cacat Netra Putra mendapatkan hadiah sebesar Rp75 juta. Kemudian Lalu Muhammad  Khairurrazzaq AL Hafizi yang meraih juara II pada Cabang Hifzh Al-Quran Golongan 30 Juz Putra sebesar Rp75 juta dan Sulistiawati yang berhasil meraih peringkat III pada Cabang Qiraat Al-Quran Golongan Qiraat Murattal Dewasa Putri mendapatkan hadiah Rp50 juta.

Tidak hanya keempat finalis, Pemprov NTB juga memberikan hadiah kepada keempat pelatih dari cabang tilawatil, hifzhil dan Qira’at Qur’an dengan nominal masing-masing mendapatkan Rp25 juta.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *