MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Untuk mencegah terjadinya kerumunan dan penyebaran Covid-19, Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Provinsi NTB bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB bekerjasama melaksanakan kegiatan malam takbir secara virtual yaitu Gema Takbir Lembaga Penyiaran se-NTB, pada Rabu malam (12/5).
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengapresiasi atas terobosan yang dilakukan oleh KPID NTB tersebut. ‘’Semoga adanya terobosan ini kita tidak hanya menyebarkan informasi mengenai kegiatan ini, tapi juga dapat membuat gema di dalam dada kita yang telah menyelesaikan bulan suci Ramadhan 1442 H kali ini,’’ kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat memberikan sambutan dalam acara Gema Takbir Lembaga Penyiaran se-NTB.
Sementara itu, kegiatan takbiran secara virtual kali ini diikuti oleh jajaran Forkompinda NTB anatara lain; Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal; Komandan Korem (Danrem) 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani; para tokoh agama di NTB, Ketua PW Muhammadiyah, Ketua PW Nadhatul Wathan NTB, Ketua PW Nadhatul Ulama NTB dan Ketua Pengurus NWDI Daerah Kota Mataram.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal memberikan imbauan dan arahan agar lebih memprioritaskan kesehatan maupun keselamatan keluarga dan lingkungan, agar tidak mengikuti malam takbir keliling. ‘’Masyarakat NTB mari kita rayakan malam takbiran kali ini menggunakan teknologi informasi yaitu secara virtual melaui masjid dan mushola di lingkungan sekitar, tujuannya agar tidak menimbulkan kerumunan yang dapat berakibat fatal bagi kesehatan,’’ kata Kapolda.
Sementara itu, Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani juga mengimbau agar masyarakat NTB ikut menyaksikan malam takbir kali ini melalui virtual, karena dampak yang didapat jauh lebih banyak manfaatnya dan menyarankan untuk menghindari pawai di jalan. ‘’Untuk masyarakat NTB saya imbau agar dalam merayakan malam takbiran kali ini tidak melaksanakan pawai keliling dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan,’’ katanya.
Wakil Ketua PW Muhammadiyah NTB, Syafril berterima kasih kepada seluruh masyarakat NTB, karena bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah kali ini walau masih dalam masa pandemi Covid-19 berjalan aman dan terkendali. ‘’Terima kasih terhadap seluruh jajaran pemerintah baik itu di tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga desa atas partisipasinya hingga Ramadhan kali ini selesai aman dan terkendali. Tidak lupa juga saya mengajak seluruh masyarakat dalam pelaksanaan semarak malam takbir Idul Fitri yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan di rumah masing-masing,’’ katanya.
Ketua Pengurus Nahdatul Wathan (NW) NTB, TGH Lalu Gede Muhammad Khairul Fathin juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama selalu patuh terhadap protokol kesehatan agar di Hari Raya Idu Fitri kali ini bisa menjalani secara hidmat. Selanjutnya Ketua PW Nadhatul Ulama (NU) NTB, TGH Masnun Tahir mengajak seluruh ormas muslim untuk bersinergi dengan pemerintah agar malam takbir Idul Firi 1442 H kali ini berjalan dengan damai dan jauh dari Covid-19.
Ketua Pengurus Daerah Kota Mataram Nahdatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), H Irzani menganjurkan kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti petunjuk dan perintah pimpinan dalam hal mengamankan kegiatan-kegiatan Idul Fitri 1442 H. ‘’Marilah kita patuh terhadap arahan dari pimpinan baik itu Gubernur dan Bupati/Walikota dalam mengamankan seluruh rangkaian kegiatan Idul Fitri kali ini agar kita aman dalam masa pandemi Covid-19,’’ katanya.
Acara kali ini terdapat juga pengajian malam takbiran 1442 H yang dilantunkan oleh Sekretaris Majeliis Ulama Indonesia (MUI) NTB, TGH Subhan Abdullah Acim. Dalam sambutannya, Ketua KPID NTB, Yusron Saudi mengatakan, kegiatan kali ini direlay oleh 70 lembaga penyiaran radio dan televisi di NTB. ‘’Kami berharap dengan adanya kegiatan kali ini, malam takbir akan terasa aman dan terkendali meski dalam kondisi pandemi Covid-19,’’ katanya.(Sid)
