MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Puluhan ribu massa aksi yang tergabung dalam Koalisi Rakyat NTB Bela Palestina melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur NTB, pada Jumat (21/5/2021).
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah melalui Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, HL Gita Ariadi saat menemui ribuan massa aksi menegaskan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) NTB senafas masyarakat terkait dengan berbagai aksi solidaritas untuk Palestina. ‘’Kami bersama stakeholders di Provinsi NTB senafas dengan suara masyarakat NTB. Kita satu suara,’’ tegas Sekda NTB, HL Gita Ariadi, di hadapan ribuan massa aksi yang sedang melakukan unjuk rasa di depan Kantor Gubernur NTB.
Sekda NTB juga menyampaikan keseriusanya bahwa para ASN lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB juga ikut mendukung Palestina dengan aksi nyata. ‘’Kami sudah mengimbau kepada semua ASN untuk membantu rakyat Palestina. Sejauh ini kita akan coba kumpulkan donasi dari semua ASN sebanyak mungkin,’’ katanya.
Sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengutuk keras tindakan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Gubernur menegaskan bahwa tindakan Israel tidak bisa dibenarkan, menyerang anak-anak, wanita, dan tempat ibadah adalah tindakan di luar akal manusia.
Karena itu, Gubernur meminta kepada Pemerintah Pusat bersikap tegas untuk aksi nyata mendukung Palestina, dan masyarakat NTB untuk mengalang aksi-aksi yang dapat mendukung Palestina. ‘’Mari kita berdoa dan mengumpulkan apa yang bisa kita lakukan untuk saudara-saudara kita di Palestina,’’ ajak Gubernur.
Sementara itu, orator aksi massa Koalisi Rakyat NTB Bela Palestina saat berorasi menyampaikan empat poin tuntutan untuk disampaikan kepada Gubernur NTB: Pertama, mengecam seluruh tindakan Israel beserta sekutunya; Kedua, menarik tentara Israel dari tanah Palestina; Ketiga, Pemerintah Indonesia harus membuat pernyataan sikap dukungannya kepada rakyat Palestina dan memutus hubungan kerja sama internasional kepada Israel beserta sekutunya; Keempat, Gubernur NTB harus membuat pernyataan sikap dukungannya kepada rakyat Palestina dengan konkret dan jelas, dengan cara menyurati Pemerintah Pusat dan juga membentuk Tim pengelola bantuan untuk Palestina secara satu pintu dari seluruh masyarakat NTB.
Aksi unjuk rasa Koalisi Rakyat NTB Bela Palestina tersebut berjalan khidmat. Aksi tersebut diakhiri dengan doa bersama untuk warga Palestina, dan selanjutnya massa aksi pun membubarkan diri dengan tertib.(Sid)
