Unit Kerja Khusus CSGS UI Lakukan Penelitian SDM di NTB, Ini Hasilnya

csgs ui
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah (dua dari kiri) didampingi Kepala Dinas Pariwisata NTB, H Yusron Hadi (paling kiri) saat menerima audiensi CSGS UI, di ruang kerjanya, Rabu (9/6).

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Peneliti dari Unit Kerja Khusus Center for Strategic and Global Studies (CSGS) Universitas Indonesia (UI), Kurniawati memaparkan, masyarakat NTB sudah relatif siap menghadapi berkembangnya KEK Mandalika. Hal tersebut berdasarkan penelitian SDM yang dilakukannya bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI di kawasan wisata KEK Mandalika.

Karena itu, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah sangat menyambut baik hasil penelitian tersebut. ‘’Kita berharap dengan adanya studi ataupun penelitian terkait kesiapan SDM sebagai pendukung pengembangan wisata di KEK Mandalika, tentunya ini bisa dijadikan rekomendasi bagi perumusan kebijakan Kemenparkeraf RI untuk bisa mendorong pengembangan SDM di destinasi wisata super prioritas KEK Mandalika,’’ kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat menerima audiensi CSGS UI, di ruang kerjanya, Rabu (9/6).

Dari sisi SDM, masyarakat NTB sudah siap mengingat di sini sudah ada SMK jurusan pariwisata, Perguruan Tinggi Pariwisata dan sebagainya. ‘’Dari pelaku pariwisata juga sudah menyatakan kesiapannya menghadapi event-event strategis dalam pengembangan patriwisata di NTB,’’ kata Peneliti dari Unit Kerja Khusus CSGS Universitas Indonesia (UI), Kurniawati didampingi peneliti lainnya, Widi Sulistio.

Sementara itu, Kadis Pariwisata NTB, H Yusron Hadi menambahkan, berbagai program penguatan SDM yang sebelumnya sudah dilaksanakan Pemprov NTB di sejumlah kawasan wisata di NB termasuk di KEK Mandalika, nantinya akan banyak berkontribusi dalam menghadapi perkembangan pariwisata NTB ke depan. Terlebih dengan akan digelarnya berbagai event internasional seperti MotoGP 2022 mendatang di Sirkuit Mandalika.

‘’Studi yang dilakukan CSGS UI ini juga bisa memberikan nilai tambah ataupun masukan dan saran untuk dilakukan pembenahan ke depan menjadi lebih baik, khususnya dalam penguatan kapasitas SDM pelaku pariwisata ataupun dampak ikutan yang pasti ditimbulkan oleh berkembanganya suatu industri pariwisata itu sendiri,’’ kata Yusron.

Yusron menjelaskan, pengembangan wisata KEK Mandalika dengan akan dilaksanakannya MotoGP, tidak hanya kesiapan dari sisi infrastruktur, tetapi juga yang lebih penting adalah kesiapan SDM agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya dari perhelatan pariwisata nanti.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *