Jelang Perhelatan WSBK-MotoGP, Wagub Minta RS di NTB Terintegrasi

rapat konsolidasi dan koordinasi
Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah saat memimpin rapat konsolidasi dan koordinasi kesiapan Rumah Sakit Mandalika dalam Penghelatan Indonesia Grand Prix (WSBK-MotoGP), di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, pada Kamis (8/7).

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Menyambut perhelatan akbar dunia Indonesia Grand Prix Word Superbike (WSBK) dan MotoGP, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB terus menggenjot berbagai fasilitas pendukung. Salah satunya pembangunan Rumah Sakit (RS) Mandalika bertaraf Internasional.

Untuk itu, Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah meminta agar RS Pemerintah di Provinsi NTB membangun sistem manajemen yang terintegrasi untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. ‘’Apalagi dengan adanya event Word Superbike dan MotoGP yang akan kita sambut,’’ kata Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah pada rapat konsolidasi dan koordinasi kesiapan Rumah Sakit Mandalika dalam Penghelatan Indonesia Grand Prix (WSBK-MotoGP), yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, pada Kamis (8/7).

Oleh sebab itu, keberadaan Rumah Sakit Mandalika juga harus mampu menjadi Center of Point. Karena seluruh visitor yang berkunjung ke NTB akan melihat dan menyoroti bagaimana operasional RS Mandalika. Yang satu-kesatuan keberadaannya dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB. ‘’Rumah Sakit Pemerintah harus terhubung dan terintegrasi juga dengan RS sakit yang lain,’’ ucapnya.

Selain itu, sinergi dan kolaborasi untuk memanfaatkan semua potensi yang dimiliki daerah, harus tersistem. ‘’Baik peralatan dan kelengkapan penunjang yang kita miliki,’’ ujarnya.

Namun, Wagub berharap agar OPD terkait, baik Dinas Kesehatan maupun pihak rumah sakit agar dapat mengidentifikasi semua kebutuhannya secara komprehensif untuk diajukan dan dikoordinasikan dengan Pemerintah Pusat. ‘’Dari sisi peralatannya, sumber daya manusianya dan semua fasilitas pendukung selengkap-lengkapnya,’’ harapnya.

Karena menurutnya, Pemerintah Pusat juga harus memiliki komitmen menjadikan RS Mandalika sebagai fasilitas pendukung dalam ajang MotoGP ini. ‘’Jadi, harapan saya komunikasi dengan pusat satu kesepakatan, agar pada saat mulai beroperasi tidak ada kekurangan dan hambatan,’’ katanya.

Sebelumnya, dalam paparan Direktur Rumah Sakit Mandalika Provinsi NTB, dr Oxy Tjahjono menjelaskan bahwa keberadaan RS ini salah satunya untuk menopang kegiatan event nasional maupun internasional, yang memiliki fungsi pelayanan dalam jangka panjang. ‘’RS Mandalika terus digenjot secara fisik maupun kelengkapan fasilitasnya. Baik penataan tampilan secara fisik bangunan maupun perekrutan SDM,’’ katanya.

Hingga saat ini, RS sudah dibangun gedung berlantai 4. Lantai 1 sudah rampung sedangkan lantai 2 hingga 4 sedang dalam tahap finishing. Sedangkan sarana alat kesehatan dan pendukung lainnya; ada ruang operasi, rawat inap dan rawat jalan. ‘’Termasuk 2 unit Ambulance,’’ ucapnya.

Untuk pemenuhan semua kebutuhan secara keseluruhan baik kekurangan alat kesehatan dan  penunjang fasilitas lainnya, saat ini sedang dalam tahap pengusulan ke Pemerintah Pusat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut; Asisten I Setda Provinsi NTB, Kepala Dinas Kesehatan NTB dan dan Dirut RSUD Provinsi NTB.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *