Umum  

Di Tengah Pandemi Covid-19, Tetap Jaga Diri dengan Iman dan Imun

Gubernur NTB
makan-makanan sehat. Kemudian menjaga iman dengan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT, salah satunya adalah salat lima waktu,’’ kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat peletakan batu pertama pembanguan Masjid Nurul Karomah di Desa Giri Sasak, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (10/8/2021).

LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.CO.ID – Slogan ‘’jaga diri dengan iman dan imun’’ di tengah pandemi Covid-19 merupakan satu kesatuan yang harus tetap tumbuh dalam diri seorang untuk mencegah penyebaran virus Corona. Oleh karenanya, selain menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan massif, ternyata penyebaran Covid-19 juga bisa dicegah melalui ibadah salat lima waktu yang dilakukan oleh kaum muslim.

‘’Penyebaran Covid-19 hanya bisa dilakukan dengan menjaga imun dengan olahraga serta makan-makanan sehat. Kemudian menjaga iman dengan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT, salah satunya adalah salat lima waktu,’’ kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat peletakan batu pertama pembanguan Masjid Nurul Karomah di Desa Giri Sasak, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (10/8/2021).

Menurut Gubernur, meningkatkan iman dengan memperbanyak kegiatan ibadah adalah salah satu jawabannya. Sebab, ketika seorang ingin menunaikan ibadah salat, tentu diwajibkan untuk berwudhu dan bersuci. Dalam berwudhu, tentu orang akan mencuci tangan, kaki, wajah dan bagian lainnya. Sehingga dengan kebiasaan itu, maka masyarakat akan tetap dalam keadaan bersih serta bisa terhindar dari virus Corona. ‘’Tentu juga harus diperkuat dengan mematuhi segala protokol kesehatan (prokes),’’ ucapnya.

Selain itu, Gubernur juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan positif. Percuma masjid dibangun besar dan megah, tapi hanya sedikit yang beribadah dan memakmurkannya.

Sementara itu, Kepala Desa Giri Sasak, Hamdani mengungkapkan bahwa kehadiran Gubernur NTB di Desa Giri Sasak ini merupakan kebahagiaan yang dirasakan oleh masyarakat. Karena menurutnya, jarang sekali seorang pemimpin apalagi seperti Gubernur yang mau hadir hanya untuk meletakkan batu pertama pembangunan masjid. ‘’Mewakili suara hati masyarakat, saya tidak menyangka bahwa Pak Gubernur hadir di desa kami. Alhamdulillah, antusias masyarakat untuk melihat sosok Gubernur secara langsung sangat besar,’’ kata Kades dua periode ini.

Hamdani menjelaskan, pembangunan masjid merupakan inisiatif dari masyarakat Dusun Tanah Putik untuk segera memiliki masjid yang agak luas. Adapun sumber dana sampai saat ini merupakan sumbangan dari masyarakat setempat. Mereka ada yang sumbang semen, pasir, batu dan lain sebagainya. ‘’Selain itu, karena pak Gubernur langsung hadir di tempat kami. Alhamdulillah, kami juga mendapatkan tambahan dana pembangunan dari Pemerintah Provinsi NTB,’’ ujarnya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *