LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah mengingatkan siswa-siswi dan seluruh guru serta masyarakat yang melakukan vaksinasi massal di SMAN 1 Sembalun, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan (Prokes) kendatipun telah divaksin.
‘’Yang paling penting, jangan sampai kita jumawa, usai divaksin tidak taat Prokes,’’ kata Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah saat meninjau pelaksanaan vaksinasi sekolah dan produk wirausaha program Sekolah Plus yang merupakan program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, di SMAN 1 Sembalun, Sabtu (18/9/2021).
Tetap menerapkan 3M, yakni; memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Jadikan ini sebagai gaya hidup di era Nurut Tatanan Baru ini. Selain mematuhi 3M, vaksinasi adalah upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Oleh sebab itu, lanjut Wagub, masyarakat jangan takut divaksin. ‘’Tidak usah percaya hoaks dan informasi yang tidak jelas, karena pemerintah ingin masyarakatnya tetap sehat dan produktif,’’ ujarnya.
Karenanya, Wagub meminta agar distribusi dan pemberian vaksin Covid-19 ini dipercepat, khususnya bagi anak sekolah. Wagub juga menyinggung peran Posyandu agar dijadikan sebagai central pelayanan kesehatan berbasis dusun dan pusat informasi dusun.
Di akhir kunjungan kerjanya, Wagub yang daulat sebagai wanita Inspirasi NTB ini menyerahkan secara simbolis bantuan masker medis kepada Kepala SMAN 1 Sembalun, dan membeli black garlic dan beras merah yang merupakan produk wirausaha siswa SMAN 1 Sembalun.
Turut mendampingi Wagub NTB yakni Asisten I Setda Provinsi NTB, Kadis Dikbud NTB, Kadis Kesehatan, Karo Kesra Setda Provinsi NTB, Karo Umum Setda Provinsi NTB, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Kepala Puskesmas Sembalun, Camat Sembalun dan jajaran Pemkab Lotim.(Sid)
