LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.CO.ID – Balap seri pemungkas musim kejuaraan dunia World Superbike (WSBK) resmi digelar di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 19-21 November 2021 mendatang.
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah optimis persiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dalam menyukseskan balap seri terakhir musim kejuaraan dunia tersebut telah rampung.
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah bersama Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, HL Gita Ariadi menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Persiapan Penyelenggaraan World Superbike (WSBK) di KEK Mandalika bersama Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian RI, Wahyu Utomo.
Dalam Rakor tersebut turut hadir pula Kadis PUPR NTB, Kadis Kesehatan NTB, Kadis Perhubungan NTB, Kadis PMPTSP NTB, Kadis Koperasi & UMKM NTB dan Kepala Bappeda NTB, di kantor ITDC Kuta, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Ahad (26/9/2021).
Masing-masing menjelaskan kewenangan dan tanggungjawab masing-masing sebagai bahan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, WSBK yang rencananya digelar pada 12-14 November 2021, namun diundur satu pekan ke tanggal 19-21 November 2021 yang menurut Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku penyelenggara dalam keterangannya menyampaikan bahwa salah satu alasan diundurnya ajang balap WSBK di Mandalika dari tanggal aslinya (12-14 November), karena adanya pertimbangan logistik dan pengiriman barang.
‘’Selain itu, balapan ini diundur bukan hanya karena faktor teknis, namun juga agar pelaksanaannya tidak bersamaan dengan final MotoGP yang berlangsung di Valencia,’’ demikian MGPA.
Kendati kalender MotoGP 2022 belum dirilis oleh Dorna Sports, Sirkuit Mandalika sudah mendapatkan slot untuk menjadi tuan rumah tes pra musim MotoGP pada 11-13 Februari 2022, satu pekan berselang setelah tes pra musim pertama di Sepang, Malaysia.
Kondisi ini memungkinkan persiapan lain seperti skenario pergerakan penonton pra dan pasca gelaran, peta sebaran akomodasi dan protokol kesehatan (prokes) dipastikan berjalan sesuai rencana.(Sid)
