Masyarakat Gili Trawangan Mengaku Merasa Lega, Ternyata Ini Penyebabnya

Gubernur NTB dan Masyarakat Gili Trawangan
Terlihat salah seorang nenek yang merupakan warga Gili Trawangan merasa terharu di hadapan Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah.

LOMBOK UTARA, LOMBOKTODAY.CO.ID – Penadatanganan perjanjian kerjasama pemanfaatan tanah antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dengan masyarakat dan para pengusaha Gili Trawangan membuat masyarakat Gili Trawangan, Desa Gili Trawangan Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten  Lombok Utara (KLU) menjadi lega.

Pasalnya, masyarakat setempat yang selama ini sebagian besar hidup dari pariwisata, mengaku senang setelah Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah melakukan penandatanganan tersebut dengan masyarakat.

Abdilun, salah seorang pelaku usaha wisata Gili Trawangan mengaku lega setelah ditandatanganinya perjanjian pengelolaan Gili Trawangan antara masyarakat dengan Pemprov NTB. Bagi pemilik penginapan di Gili Trawangan ini menyebutkan, penandatanganan perjanjian ini akan semakin memberikan kenyamanan dalam melakukan usaha wisatanya.

‘’Kami masyarakat pada umumnya menginginkan sejak lama agar persoalan ini bisa tuntas. Dan Alhamdulillah Pak Gubernur NTB telah memperjuangkan dan begitu besar perhatiannya kepada kami semua di Gili Trawangan ini. Untuk itu, sudah selayaknya kami patut berterima kasih tak terhingga kepada Pak Gubernur NTB. Kami juga berharap agar Covid-19 ini segera berakhir. Karena sebagian besar tamu terbanyak kami dari orang asing. Saat ini memang tamu domestik yang paling dominan. Namun tetap kami syukuri dan Pemprov NTB selalu hadir di saat keadaan kami seperti ini,’’ kata Abdiilun ditemui terpisah, di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU), pada Selasa (11/1/2021).

Senada dengan itu, Halimah, pengusaha wisata setempat juga menyampaikan terima kasih kepada Bang Zul, sapaan akrab orang nomor 1 di NTB ini. ‘’Terima kasih Pak Gubernur telah memperjuangkan nasib dan kehidupan kami menjadi lebih baik dengan adanya penandatanganan ini. Selama ini, persoalan Gili Trawangan tak jelas, namun Pak Zulkieflimansyah telah membuat kami nyaman untuk berusaha,’’ katanya.

Hal yang sama juga diutarakan, Efendi, salah seorang pengusaha boat expres rute Pelabuhan Bangsal-Gili Trawangan. Efendi mengakui sejak pandemi Covid-19, wisatawan yang berkunjung dan menggunakan jasa boatnya berkurang. Lebih-lebih dengan adanya kisruh Gili Trawangan, juga cukup berpengaruh.

‘’Namun saya meyakini dengan telah dilakukannya penadatanganan perjanjian ini akan semakin memperjelas dan memberikan kenyamanan bagi perjalanan usaha wisata kami ke depan. Karena itu, perhatian Gubernur NTB atas semua ini kami tentu berterima kasih. Dan harapan kami ke depan agar pariwisata ini akan bisa bangkit dengan perhatian pemerintah  yang begitu besar,’’ kata Efendi sembari diiyakan oleh rekannya, Alfian.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *