Belanja Modal APBD NTB 2022 Untuk Penuhi Kebutuhan Strategis

Sekda NTB, HL Gita Ariadi
Sekda NTB, HL Gita Ariadi.

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, HL Gita Ariadi menjelaskan, seluruh belanja modal dalam APBD Provinsi NTB Tahun Anggaran 2022 dialokasikan untuk pos kebutuhan strategis. Begitu pula proses penganggaran telah dilakukan secara sah sesuai aturan, sehingga APBD NTB 2022 sebesar Rp5,39 triliun disepakati oleh DPRD NTB dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.

‘’Situasi dan kondisi yang dinamis selain karena dampak refocusing, pos belanja APBD 2022 dialokasikan untuk kebutuhan strategis,’’ kata Sekda NTB, HL Gita Ariadi, di ruang rapat Sekda NTB, pada Rabu (2/2/2022).

Terkait anggaran pembelian mobil dinas sebesar Rp16 miliar dan dana pokok pikiran (Pokir) sebesar Rp300 miliar, Sekda menjelaskan bahwa pengadaan mobil dinas telah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada untuk peningkatan pelayanan urusan wajib Pemerintah Daerah. Di antaranya; pengadaan mobil Ambulans di Dinas Kesehatan, dua truk pengangkut sampah di Dinas LHK untuk operasional pengangkutan sampah organik, mobil dinas Pol PP untuk operasional pengawasan cukai, mobil dinas BPKAD untuk pengawasan aset daerah dan mobil dinas Disnakertrans untuk pelayananan buruh migran, sehingga seiring waktu kebutuhan yang sebenarnya telah lama tertunda ini makin mendesak pengadaannya.

Sedangkan mengenai dana Pokir (pokok pikiran) sebesar Rp300 miliar seperti dijelaskan Bowo Soesatyo dari TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) diatur dalam Permendagri 86 Tahun 2017 dan telah melalui proses penganggaran sesuai mekanisme yang sejak dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) telah dilakukan validasi dan verifikasi.

Dan sesuai dengan arahan Gubernur NTB dalam pencapaian target RPJMD. ‘’Ini untuk memastikan sasaran programnya hingga memastikan konsistensinya sampai dengan penetapan APBD,’’ kata Bowo.

Begitu pula dengan pembelian lahan di TPA Regional Kebon Kongok untuk penambahan lahan yang sudah over kapasitas dan pembiayaan fasilitas pengolahan limbah medis di Sekotong, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) untuk akses jalan, listrik dan air bersih.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *