Gubernur NTB Berbagi Kisah Mengenai Masa-Masa Kepemimpinannya dalam Podcast bersama Refly Harun

Podcast
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah (kiri) saat menjadi bintang tamu dalam Podcast bersama Refly Harun di channel YouTube Refly Harun PODCAST (Refly UNCUT), pada Rabu (16/3/2022).

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Berbagi kisah mengenai masa-masa kepemimpinan, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah menceritakan bahwa pada masa awal kepemimpinannya dengan Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah, di hadapkan dengan keadaan yang tidak mudah namun dapat dijadikan sebagai sebuah berkah.

‘’Jadi ketika dilantik, kami mewarisi satu keadaan yang tidak mudah karena disapa oleh gempa pada tahun 2018. Tantangan utamanya, bagaimana recovery dari bencana ini, akhirnya kami berani bangkit dari keterpurukan berkat sinergi yang baik dari Pemerintah Pusat, Kabupaten/Kota, dan TNI/Polri, sehingga Alhamdulillah 200 rumah warga dapat kami bangun dengan bantuan BNPB,’’ kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat menjadi bintang tamu dalam Podcast bersama Refly Harun di channel YouTube Refly Harun PODCAST (Refly UNCUT), pada Rabu (16/3/2022).

Setelah perlahan berhasil recovery dari bencana gempa, kepemimpinan Bang Zul-Ummi Rohmi kembali diuji karena adanya pandemi Covid-19 yang mengguncang dunia. ‘’Ketika hampir tumbuh kembali, ekonomi tercovery, terlihat cahaya di ujung terowongan, tau-tau ada Covid-19, yang menyebabkan international border tertutup sehingga tidak lagi banyak mobilitas yang datang ke Lombok. Tetapi kami memaknai musibah ini sebagai blessing in disguise, selalu ada berkah tersembunyi di balik musibah,’’ ujarnya.

Bang Zul, demikian Gubernur NTB biasa disapa mencontohkan, salah satu blessing in disguise yang dimaksud, yaitu banyaknya muncul UMKM yang memproduksi komoditas lokal. ‘’Misalnya mulai munculnya banyak UKM yang memproduksi komoditas lokal. Jadi, pada saat itu ada program Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat. NTB ini termasuk provinsi yang berani, tidak memberikan dalam bentuk tunai, tapi membagikan produk-produk lokal kepada masyarakat sehingga dapat mengkonsumsi produk dengan nilai tambah tinggi dengan harga yang lebih mahal,’’ ungkapnya.

Berbagai program unggulan terus digaungkan oleh duet Bang Zul-Ummi Rohmi pada masa kepemimpinannya, di antaranya adalah Program Beasiswa NTB seperti yang disebutkan dalam Podcast bersama Refly Harun tersebut.

‘’Kita ada program Beasiswa NTB, kami mengirim anak-anak NTB ke luar negeri bukan karena universitas di Indonesia kualitasnya lebih rendah, tetapi NTB ini akan menjadi dunia pariwisata yang punya big event. Nantinya mereka diharapkan mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi ketika kembali, tapi kita juga tidak mewajibkan, setelah dari luar negeri untuk kembali ke Indonesia,’’ jelasnya.

Gubernur juga sempat menyinggung perhelatan MotoGP dan MXGP yang akan segera diselenggarakan di NTB. Gubernur menyatakan bahwa event-event tersebut merupakan cara jitu tidak hanya untuk mempromosikan daerah, tetapi juga negara Indonesia.

‘’Jadi, sekarang ini Lombok akan menjadi tuan rumah MotoGP, dan Sumbawa dengan MXGP, sehingga dua pulau ini bisa berlari bersama. Ini cara jitu untuk mempromosikan, bukan hanya daerah kita tapi juga Negara. Kita senang karena hadirnya satu event punya implikasi terhadap perbaikan infastruktur,’’ katanya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *