LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Perjuangan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) dalam pengembangan Desa Wisata (Dewi) kini berbuah manis. Kabupaten dengan desa terbanyak di NTB yakni 239 desa dan 91 di antara sebagai desa wisata, telah mengantarkan Lombok Timur mendapat pengakuan sebagai kabupaten pembina Dewi terbaik se-NTB.
Dari 91 Dewi yang dimilikinya, bukan hanya sekadar ditandai dengan kepemilikan SK semata, namun Pemerintah Kabupaten berupaya mendorong peningkatan kualitas pengelolaannya, baik secara langsung melalui peningkatan kapasitas kelompok sadar wisata (Pokdarwis) maupun secara tidak langsung melalui berbagai ajang promosi maupun lomba yang direspon sangat positif oleh desa wisata yang ada.
Tidak heran jika kemudian Lombok Timur menjadi kabupaten dengan desa wisata paling banyak yang mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Sedikitnya 69 desa sudah mendaftarkan diri mengikuti penilaian kegiatan yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tersebut.
Anugerah NTB Gemilang Award sebagai Kabupaten Pembina Desa Wisata Terbaik di NTB, ditandai dengan pemberian Piagam Penghargaan melalui Keputusan Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, No.002.6 222 tahun 2022 tertanggal 28 Maret 2022. Penghargaan diserahkan pada Musrenbang RKPD Provinsi NTB 2023 yang berlangsung, pada Kamis (31/3/2022).
Tak hanya anugrah yang diraih, prestasi pengembangan pariwisata di Lombok Timur juga menarik sejumlah daerah di Indonesia untuk berkunjung mempelajari metode dan teknik yang diterapkan. Baru-baru ini, dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Katingan berkunjung untuk kaji tiru di dua desa wisata.
Salah satu desa yang dikaji tiru adalah Desa Tetebatu. Selain desa wisata tersukses, Desa Tetebatu pada tahun 2021 lalu menjadi nominasi sebagai UNWTO best tourisme village dan Desa Kembang Kuning yang merupakan desa wisata terbaik nasional katagori desa berkembang.(Kml)
