Memadukan Wayang dan Teknologi Bisa Buka Pasar Penikmat Sekaligus Pelihara Budaya

Wayang
ilustrasi wayang.

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Memadukan wayang dan teknologi bisa membuka pasar penikmat sekaligus memelihara budaya. Sehingga, kampanye sosial seperti pernikahan dini, korupsi, kekerasan dan lain sebagainya, dapat disampaikan ulang dengan revitalisasi materi dan media.

”Wayang virtual ini bisa menjadi cara baru menyampaikan pesan yang berat dari pemerintah tapi juga memelihara budaya,” kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat menghadiri Sangkep Virtual Festival Berayan melalui daring, pada Rabu (27/4/2022).

Sangkep atau pertemuan membahas eksistensi wayang di era digital dengan kearifan lokal Berayan menurut Gubernur adalah jalan keluar. Pertunjukan wayang sebagai kesenian dan budaya beserta geliat ekonomi di dalamnya memiliki peluang dikenal dunia. Untuk itu, Bang Zul, demikian Gubernur NTB ini biasa disapa mengapresiasi para pegiat wayang untuk terobosannya menghidupkan wayang di era digital.

Abdul Latif Apriawan, pegiat budaya dari Bale Dalang mengatakan, selain Sekolah Pedalangan Wayang Sasak, Komunitas Wayang Sasak kerap menggelar pertunjukan dengan Berayan atau bergotong royong menyumbangkan sesuatu sesuai kebutuhan.

”Ada yang bawa sound system, alat perekam digital dan lain-lain sehingga pertunjukan bisa terselenggara,” katanya.

Adapula bantuan berupa alat perekam dan smartphone agar para dalang bisa membuat konten pertunjukan dalang atau seputar pedalangan untuk diunggah ke media digital YouTube dan lainnya. Hasilnya, pertunjukan wayang virtual salah seorang dalang bisa ditonton ribuan orang lebih banyak dari pertunjukan konvensional.

H Safwan, Kepala Sekolah Pedalangan Wayang Sasak mengatakan, kesulitan yang dialami para pelaku wayang sama di Indonesia. Dengan adanya kreativitas dalam melakukan pertunjukan sedikit banyak membantu para dalang dalam berkreasi dan berekspresi.

”Namun untuk kebudayaan, kita masih banyak membutuhkan orang-orang yang peduli dengan wayang untuk regenerasi dan pelestarian,” katanya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *