LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.CO.ID – Guna mengecek persiapan moda transportasi, kelancaran dan pelayanan kesehatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melakukan pemantauan di tiga titik, yakni Terminal Mandalika-Bertais Kota Mataram, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM)-Lombok Tengah dan Pelabuhan Lembar-Kabupaten Lombok Barat (Lobar), pada Rabu (27/4/2022).
Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, HL Gita Ariadi bersama otoritas perhubungan dan Polda NTB memastikan kelancaran pelayanan bagi pemudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah/tahun 2022. ”Alhamdulillah semua otoritas perhubungan, termasuk regulasinya yang terkait dengan transfortasi sudah siap berikan pelayanan dan dipastikan dalam keadaan lancar,” kata Sekda NTB, HL Gita Ariadi.
Sekda mengatakan, persiapan angkutan arus mudik Lebaran Idul Fitri, arus balik dan mengantisipasi libur panjang itu adalah kesempatan orang berwisata dengan pelonggaran protokol kesehatan (Prokes). Pengecekan lintas moda baik darat, laut dan udara dan arus barang selama musim angkutan Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah harus aman karena hal itu adalah vital dan kebutuhan.
Pemerintah menyiapkan fasilitas namun mengimbau kedisiplinan masyarakat dalam menjaga Prokes, menggunakan masker dan sudah vaksin 1,2 dan booster. Jika tidak atau belum vaksin, pemerintah sudah menyiapkan di masing-masing terminal/posko sudah siap untuk melayani vaksinasi.
Untuk mengantisipasi arus mudik tahun ini, jumlah armada yang disiapkan terminal sekitar 65 kendaraan untuk AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dan 602 kendaraan untuk AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi).
Sementara Angkasa Pura I memproyeksikan sebanyak 60.528 pergerakan penumpang di BIZAM Lombok tengah pada periode arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah/tahun 2022.
General Manager Bandara Lombok, Rahmat Adil Indrawan memprediksi kenaikan jumlah penumpang mencapai 90 persen pada periode mudik Lebaran. Di mana, kenaikan tersebut dari jumlah penumpang sebanyak 31.844 penumpang pada mudik Lebaran tahun 2021 lalu.
ASDP juga akan menyiapkan maksimal 27 armada kapal termasuk cadangan kapal, apabila terjadi lonjakan penumpang menjelang maupun pasca Lebaran. Pada prinsipnya, kata Rahmat, pihaknya siap menyambut arus mudik Lebaran 2022 yang menggunakan jasa penerbangan via BIZAM.
”Baik dari sisu sumber daya manusia maupun ketersedian pesawat kita sudah antisipasi terjadinya lonjakan penumpang. Terlebih pada arus kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) Malaysia pada awal Mei mendatang. Demikian juga puncak arus balik pada 8 Mei mendatang,” kata Rahmat.
Sementara Dinas Perhubungan NTB memprediksi jumlah pemudik asal NTB yang kembali ke kampung halaman pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mencapai tiga juta orang. ”Prediksi kita dua juta sampai tiga juta orang yang akan mudik ke NTB dari total 85,5 juta pemudik secara nasional,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, HL Moh Faozal.
Tentang mudik gratis, Faozal membenarkan ada mudik gratis bagi mahasiswa yang berdomisili di Sumbawa, Dompu dan Bima. Faozal memastiikan yang berhak mendapatkan pelayanan mudik gratis ke Pulau Sumbawa adalah benar-benar mahasiswa yang berdomisili di ketiga daerah tersebut.
Dirlantas Polda NTB, Kombes Pol Djoni Widodo menyampaikan tentang pengamanan arus lalu lintas. Kombes Djoni Widodo mengimbau dan berpesan kepada seluruh masyarakat yang mudik harus menaati aturan lalu lintas (Lalin). Selain itu, masyarakat harus memastikan bahwa kendaraan siap berkendara. Artinya, tidak terjadi masalah saat perjalanan, pengendara harus sehat, serta menggunakan rest area yang sudah ditetapkan pemerintah untuk beristirahat bila mana terjadi kelelahan, yang bila dipaksakan akan berakibat fatal.
Di Lembar, GM PT ASDP Lembar, M Yasin saat bersama Sekda NTB, HL Gita Ariadi saat mengecek kesiapan angkutan lebaran mengungkapkan, pada umumnya menjelang lebaran arus mudik baik orang, barang, kendaraan dan lainnya meningkat. Untuk mengantisipasi hal ini, pihaknya sudah menurunkan personel maupun armada penyeberangan. Termasuk Posko Pelayanan Kesehatan Penumpang di Pelabuhan Lembar.(Sid)
