MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB sebagai lembaga pengolahan data melakukan kajian terkait seberapa besar dampak ekonomi pada kegiatan MXGP Samota Sumbawa pada 24-26 Juni 2022 lalu. Sebanyak 29 orang surveyor dengan jumlah responden yang terealisasi 581 responden.
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah berharap agar data yang dikelola BPS segera terkumpul, sehingga hasilnya dapat memberikan motivasi semangat kepada daerah-daerah lain untuk menyelenggarakan event Internasional.
”Studi kita ini betul-betul menciptakan pelecut semangat kepada semua daerah,” kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat mengunjungi secara langsung Kantor BPS Provinsi NTB, pada Kamis (30/6/2022).
Senada dengan Gubernur NTB, Komandan Lapangan MXGP Indonesia, H Ridwan Syah mengatakan bahwa data-data yang dikelola BPS dapat memberikan motivasi bagi Pemerintah Daerah lain.
”Dengan adanya angka-angka ini, kami meyakini dapat memberikan motivasi bagi Pemerintah Daerah lain, karena setiap daerah memiliki destinasi yang bisa layak untuk dibuatkan event-event internasional,” kata Ridwan Syah.
Selain itu, Kadis PUPR NTB ini mengucapkan terima kasih kepada BPS NTB karena dengan adanya data-data yang diolah dapat mengukur dampak perekonomian daerah.
”Kami sangat berterima kasih dengan BPS, sehingga dengan adanya data ini kita bisa mengukur di masa pandemi Covid-19 ternyata event-event seperti ini mampu mengungkit ekonomi di daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi NTB, Wahyudin menjelaskan bahwa kajian ini dilakukan dengan sinergitas seluruh stakeholders, sehingga survey di lapangan dapat berjalan lancar.
”Alhamdulillah, selama penyelenggaraan kemarin, teman-teman dari BPS Provinsi NTB, BPS Kabupaten Sumbawa dan ditambah 20 orang surveyor yang direkrut oleh Pemda Sumbawa, sehingga terkumpul sebanyak 581 responden dari target kami 560 responden, sehingga melampaui dari target,” katanya.(Sid)
