Jika Ada Aduan Masyarakat ke Pimpinan Daerah, NTB Care Solusinya

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat menyampaikan sambutan pada Rapat Pimpinan yang dihadiri Wagub NTB, Hj Siti Rohmi Djalilah; Sekda NTB, HL Gita Ariadi; dan seluruh Kepala OPD lingkup Pemprov NTB, di Agro Wisata Golden Melon, Desa Kebon Sayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, pada Jumat (22/7/2022).

LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.CO.ID – Persoalan komunikasi antara pimpinan daerah dan masyarakatnya, menjadi atensi serius untuk bisa dilaksanakan secara lugas, tuntas dan berkesinambungan. Solusinya dengan program inovasi NTB Care.

”NTB Care merupakan jawaban pasti atas kerisauan ataupun kebingungan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah agar dapat ditindaklanjuti,” kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah pada Rapat Pimpinan yang dihadiri Wagub NTB, Hj Siti Rohmi Djalilah; Sekda NTB, HL Gita Ariadi; dan seluruh Kepala OPD lingkup Pemprov NTB, di Agro Wisata Golden Melon, Desa Kebon Sayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), pada Jumat (22/7/2022).

Bang Zul, demikian Gubernur NTB ini biasa disapa mengapresiasi adanya NTB Care sebagai media layanan pengaduan masyarakat kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.

NTB Care merupakan salah satu inovasi daerah yang dicita-citakan sebagai media aspirasi dan komunikasi timbal balik antara jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov NTB dengan masyarakat.

Bang Zul menyebut NTB Care harus makin diperkuat eksistensinya mengingat masih banyak masyarakat NTB yang perlu mendapat perhatian maksimal. NTB Care juga ke depannya harus makin maksimal berkoordinasi dan melibatkan peran seluruh kabupaten/kota se-NTB.

”Kabupaten/kota juga kita libatkan untuk memperoleh data terhadap aduan masyarakat yang perlu ditindaklanjuti secepatnya. Dan Alhamdulillah selama ini dengan adanya pengaduan masyarakat melalui aplikasi NTB Care banyak yang segera kita bantu kebutuhannya baik sosial, pendidikan, kesehatan dan sebagainya. NTB Care sebagai bentuk kehadiran Pemprov NTB bagi seluruh masyarakat di tengah masih minimnya informasi bagi masyarakat untuk menyampaikan pengabdiannya,” ujarnya.

Pentingnya aplikasi NTB Care ini, Bang Zul meminta kepada Biro Hukum dan Biro Organisasi Setda Provinsi NTB untuk segera memproses regulasi pembentukan UPT NTB Care yang secara struktural di bawah Diskominfotik NTB. Hal ini mengingat semakin banyaknya pengaduan masyarakat setiap hari.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan Infrastruktur dan Pembangunan Setda Provinsi NTB, H Amry Rakhman yang juga Ketua Tim NTB Care melaporkan, kehadiran NTB Care ini sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat. NTB Care merupakan salah satu program unggulan daerah.

Data dari Januari hingga 17 Juli 2022 tercatat sebanyak 523 jumlah aduan yang ditujukan pada 34 perangkat daerah. 60 persennya masih berproses aduannya, 26 persen yang sudah bisa diselesaikan dan juga ada beberapa yang ditolak.

Hingga saat ini, juga ada 10 OPD yang paling banyak menerima pengaduan. Seperti Dinas Sosial, Dikes, RSUD, Dinas Perkim, BPBD, Dinas Dikbud, Diskominfo, Dishub.

”Untuk 10 teratas pengaduan masyarakat ini, harus menjadi atensi kita secepatnya untuk ditindaklanjuti. Untuk itu, penyempurnaan institusi dari NTB Care ini, juga menjadi tugas yang harus segera kami tuntaskan di semester ini. Sehingga ke depan semakin lancar,” katanya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *