MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Nauvar Furqoni Farinduan akhirnya secara resmi menggantikan H Mori Hanafi sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, pada Rabu (24/8/2022). Pengambilan sumpah janji dan pelantikan pimpinan DPRD NTB pergantian antar waktu (PAW) sisa masa jabatan tahun 2019-2024 dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi NTB, H. A. S. Pudjoharsoyo, S.H., M.Hum dalam rapat paripurna DPRD NTB, yang berlangsung di ruang sidang paripurna Gedung DPRD NTB.
Usai dilantik, Wakil Ketua DPRD NTB, Nauvar Furqoni Farinduan mengatakan bahwa pihaknya akan terus belajar dan bersinergi untuk bisa menjalankan berbagai tugas. “Insya Allah kita bersama-sama untuk terus bersinergi dan saya akan terus belajar dan memaksimalkan untuk menjalankan tugas kelembagaan,” kata Farin, demikian Nauvar Furqoni Farinduan biasa disapa.
Farin juga akan segera menyesuaikan diri untuk ikut serta mengidenifikasi berbagai permasalahan dengan kehadiran pimpinan DPRD yang lengkap. “Pertama saya harus belajar cepat, mengidentifikasi berbagai problem, permaslahan-permaslaahan yang mungkin harus segara diselesaikan dengan kehadiran pimpinan yang lengkap, karena sebelumnya ke-vakum-an pimpinan sudah hampir 3 bulan, artinya PR ini harus segera diselesaikan,” ujarnya.
Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah saat menyampaikan sambutan pada Rapat Paripurna DPRD NTB mengucapkan selamat atas terpilihnya Wakil Ketua DPRD NTB terbaru, yakni Nauvar Furqoni Farinduan yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD NTB, menggantikan H Mori Hanafi.
“Selamat atas pengambilan sumpah janji dan pelantikan pimpinan DPRD Provinsi NTB pengganti antar waktu sisa masa jabatan tahun 2019-2024 saudara Nauvar Furqoni Farinduan, penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya terkhusus kepada Bapak Mori Hanafi atas pengabdian dan kiprahnya selama ini bagi NTB,” kata Wagub.
Ummi Rohmi, demikian Wagub NTB ini biasa disapa juga mengungkapkan bahwa pembangunan di NTB diwarnai dengan berbagai kemajuan dan perkembangan yang signifikan.
“Perkembangan yang baik ini tentu merupakan hasil ikhtiar dan sinergi kita sebagai pemangku amanah masyarakat, baik itu eksekutif maupun legislatif. Prestasi ini harus terus kita pertahankan dan tingkatkan. Karena tanpa adanya koordinasi dan sinergi dalam melaksanakan pembangunan, maka berbagai tujuan nonsen bisa diraih,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD NTB, Hj Baiq Isvie Rupaeda mengingatkan agar dalam menjalankan setiap tugas untuk tidak boleh berjalan sendiri, perlunya untuk mengingatkan sesama.
“Kami ingatkan tidak boleh berjalan sendiri dalam melaksanakan tugas dengan Pemerintah Provinsi NTB, sehingga akan menghasilkan produk-produk dewan yang berkualitas. Ini perlu kita ingatkan bersama jangan sampai pimpinan masing-masing menjalankan tugas dan fungsinya khusus,” tegasnya.(Sid)
