Gubernur NTB Bilang Program Industrialisasi Bukan Milik Pemimpin, Tapi…

Gub NTB dan Bupati Lombok Utara
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah (kiri) dan Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu (kanan).

LOMBOK UTARA, LOMBOKTODAY.CO.ID – Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengatakan bahwa industrialisasi sebagai salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) bukan milik pemimpin, tapi menjadi sebuah keniscayaan di era ekonomi global saat ini.

“Industrialisasi ini harus menjadi pilihan menghadapi ekonomi global saat ini, bukan karena program Gubernur atau pemerintah,” kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah di hadapan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat Lombok Utara, di kantor Bupati Lombok Utara, Tanjung, pada Kamis (25/8/2022).

Bang Zul, demikian Gubernur NTB ini biasa disapa menjelaskan, era industrialisasi terbukti mampu mengembangkan produksi dan menaikkan ekonomi masyarakat. Bahan mentah yang ada akan bernilai ekonomis lebih jika pola industri sederhana seperti pengemasan untuk daya tahan produk mulai dilakukan.

Namun begitu, meski tak seperti dibayangkan dengan pabrik besar, langkah kecil itu membutuhkan kerja keras dan perjuangan. “Industrialisasi membutuhkan biaya belajar. Setiap produk yang punya pasar pasti akan dibuat, tapi industri yang dipilih harus tepat agar bisa menaikkan ekonomi dan investasinya ada di teknologi mesin,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu mengatakan, potensi industri di Kabupaten Lombok Utara (KLU) sangat banyak. Beberapa komoditas seperti kopi, vanila dan kelapa, berpeluang industri. “Roadshow industrialisasi ini mengangkat semangat pelaku UMKM di Lombok Utara,” kata Djohan.

Djohan menjelaskan, tiga sumber komoditas KLU seperti pertanian dengan lahan yang luas memungkinkan industri pengolahan gabah. Begitupula dengan komoditas kelapa untuk CPO yang melimpah, pabriknya akan segera berdiri di Pemenang.

Peluang untuk UMKM, lanjut Djohan juga sangat besar mengingat KLU juga memiliki potensi pariwisata besar dengan hotel dan akomodasi lainnya yang membutuhkan produk lokal.

Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti menambahkan, ekosistem industrialisasi telah mulai dibangun di KLU. Mulai dari bahan baku, regulasi sampai mendorong dibuatnya Rencana Pembangunan Industri Kabupaten. “Diharapkan nantinya setiap kabupaten memiliki karakteristik industrialisasi sendiri,” kata Nuryanti.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *