LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Sesuai tuntutan masyarakat dan pimpinan daerah akan adanya pelayanan prima dan pelayanan lengkap pada RSUD dr R Soedjono Selong, pihak manajemen RSUD tipe B itu tidak pernah berhenti berinovasi dan berikhtiar meningkatkan fasilitas layanan yang mengacu kepada kebutuhan publik.
Sebagai bukti komitmen pihak pengelola rumah sakit (RS) menambah unit pelayanan dengan membuka poli klinik baru yakni “Bedah Jantung, Thorax dan Cardiovaskuler”. Pihak RS tidak ujuk-ujuk berani membuka unit baru ini tanpa didukung sumber daya manusia (SDM) yang memadai dan mumpuni. Dan kini telah memiliki dokter ahli (spesialis) pada bidang itu.
Hal tersebut dipaparkan Direktur RSUD dr R Soedjono Selong, dr H Hasbi Santoso, M.Kes melalui press realase yang dikirim kepada Redaksi Lomboktoday.co.id, yang disalurkan oleh Wakil Direktur Umum RSUD dr R Soedjono Selong, Lalu Jamiri Nur, S.Kep, pada Senin (9/1/2023).
Dijelaskan, untuk mempercepat pengoperasuan poli bedah jantung, Thorax dan Cardiovaskuler ini, pihak RS bekerja secara maraton mempersiapkan infrastrukturnya seperti ruangan khusus poli klinik ini yang sesuai standar kelayakan dan kebutuhan serta kenyamanan dokter spesialis BTKV untuk memberikan pelayanan prima.
Selain itu, Direktur RS dr R Soedjono Selong mengarahkan bagian umum RS, agar sesegera mungkin memulai pelayanan klinik bedah jantung, Thorax dan Vaskular. Dalam hal ini, pasti diperlukan kerja sama dengan pihak BPJS Kesehatan Perwakilan Lombok Timur.
Terkait koneksi dengan BPJS, Direktur RSUD dr R Soedjono Selong, dr H Hasbi Santoso bersama dengan dokter specialis, dr Edy Suryabara telah memberikan presentasi tentang layanan bedah jantung, thorax ini kepada pihak BPJS. Karena, BPJS sebagai regulator dan pemberi jaminan pelayanan kepada masyarakat, sehingga sebelum melakukan pembukaan klinik baru ini, harus diketahui oleh pihak BPJS.
Menurut dr Hasbi, pimpinan BPJS menyambut baik upaya RSUD dr R Soedjono Selong yang terus mengembangkan pelayanan, sehingga apa yang dibutuhkan oleh masyarakat bisa dilayani tidak harus dirujuk ke RSUD Provinsi NTB.
Pihak BPJS juga langsung menguraikan secara rinci tentang prosedur pembukaan layanan baru seperti BTKV ini.
Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan RSUD dr R Soedjono Selong, Lalu Jamiri Nur, S.Kep menambahkan, setelah direktur memberikan presentasi, pihak BPJS Kesehatan langsung meninjau kesiapan ruangan klinik bedah jantung dan memberikan sinyal bahwa hari Rabu pekan ini (11/1/2023) sudah dipastikan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Proses pelayanan rujukan pasien dengan mengikuti prosedur yang sudah lazim sesuai aturan layanan yakni melalui fasilitas kesehatan tingkat pertama yaitu dari Puskesmas.
“Semoga tidak tidak ada kendala hari Rabu nanti (11/1/2023) sudah bisa dimulai menerima pasien di klinik yang baru ini,” ucap Lalu Jamiri.(Kml)
