JAKARTA, LOMBOKTODAY.CO.ID – Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah melakukan audiensi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta pada Selasa (14/3/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Wagub NTB menyampaikan beberapa permohonan kepada Menkes RI dalam upaya pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan (Yankes) di rumah sakit (RS) dan layanan rujukan di Provinsi NTB.
Permohonan tersebut di antaranya, hibah aset Poltekkes Mataram dalam rangka percepatan pengembangan dan peningkatan kualitas layanan pada RSUD Provinsi NTB sebagai rujukan layanan KJSU, KIA Terpadu, Rehabilitasi Medik dan Medical Tourism di Provinsi NTB.
Percepatan pengembangan RS Mandalika menjadi kelas C yang menopang Kawasan DPSP Mandalika dan pengembangan layanan utamanya layanan Kanker, Jantung, Stroke khususnya bagi wilayah Lombok bagian selatan. Peningkatan kelas RS Manambai menjadi kelas B yang menjadi jejaring layanan KJSU khususnya di kawasan Pulau Sumbawa serta mendukung pelaksanaan event internasional MXGP di Samota Sumbawa.
Peningkatan dan pengembangan layanan di RS Mata NTB dalam rangka menurunkan angka kebutaan di NTB yang masih tinggi (4% : tertinggi ke dua di Indonesia), melalui penyediaan dan peningkatan sarana, prasarana dan SDM. Peningkatan dan pengembangan layanan unggulan di RSJ Mutiara Sukma dalam upaya mendukung peningkatan kesehatan jiwa bagi masyarakat di Provinsi NTB melalui penyediaan dan peningkatan sarana, prasarana dan SDM.
Selain itu, Ummi Rohmi, demikian Wagub NTB ini biasa disapa menyampaikan berbagai upaya percepatan intervensi stunting melalui pemanfaatan dan publikasi data rutin dan survey, serta data rutin by name by address.
Adapun turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Bappeda NTB, Iswandi; Asisten II Setda Provinsi NTB, dr Nurahandini Eka Dewi; Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr HL Hamzi Fikri; Direktur RSUD Provinsi NTB, dr HL Herman Mahaputra; Direktur RS Mandalika, dr Oxy Tjahyo; Direktur RS Mataram NTB, dr Sriana Wulansari; Direktur RSJ Mutiara Sukma NTB, dr Hj Wiwin Nurhasida; dan Direktur RS HL Manambai Abdulkadir Sumbawa, dr Made Sopan.(Sid)