MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan berinvestasi di daerah ini. Setiap investor yang ingin menginvestasikan usaha di NTB terbuka untuk kemajuan daerah.
Karena itu, pada Selasa (14/3/2023), Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah didampingi Sekda NTB, HL Gita Ariadi menerima salah satu investor asal Korea, Mr Lee Jae Woong, bertempat di ruang rapat Kepala Dinas ESDM NTB, di Jalan Majapahit Mataram.
Bang Zul, demikian Gubernur NTB biasa disapa menginginkan agar investor yang hendak menanamkan investasinya untuk mengkonkretkan terkait bidang yang akan diinvestasikannya, agar sepenuhnya bisa diterima, dipercaya dan bermanfaat untuk masyarakat. “Kita inginkan investasinya konkret yang bisa dilakukan di NTB,” kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah.
Kepala Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, HM Rum mengungkapkan, bahwa investor asal Korea, Mr Lee Jae Woong akan berinvestasi terkait smart city di NTB. “Karena itu kita arahkan ke Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat. Setelah di Kabupaten Lombok Barat berkembang investor ini tertarik untuk mengembangkan dermaga Senggigi berskala internasional guna menghidupkan kembali kawasan wisata Senggigi yang masih redup,” kata Rum.
Intinya yang perlu dilakukan, lanjut Rum, yakni memastikan untuk memberikan kenyamanan investor berusaha di daerah NTB. Karena itu, perlu didukung oleh semua pihak dan masyarakat NTB. “Mari kita dukung karena kita butuh investasi agar pertumbuhan ekonomi kita bergerak naik menjangkau peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, angka kemiskinan bisa ditekan, masalah stuntingpun teratasi dengan sendirinya,” ujarnya.
Sementara itu, investor asal Korea, Mr Lee Jae Woong menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTB yang telah menerima dengan baik. Mr Lee menjelaskan, pihaknya ingin berpartisipasi dalam pembangunan di NTB. ”Salah satu investasi yang kami tawarkan adalah bidang energi terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau PJU Solar Led,” katanya sembari berharap NTB bisa menjadi kota terang, karena ia menilai sudah 50 tahun tinggal di Lombok menganggap masih gelap.(smr)
