LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kapolres Lombok Timur, AKBP Herry Indra Cahyono, SIK menggelar pertemuan bersama puluhan wartawan yang bertugas di wilayah Lombok Timur, di ruang loby Mapolres Lombok Timur, pada Selasa (18/4/2023).
Kapolres didampingi Wakapolres Lombok Timur yang baru Kompol Dodi, SIK dan Kasi Humas Polres Lotim, IPTU Nicolas Osman beserta beberapa personel Humas.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh wartawan atas kerjasamanya selama ini. Menurutnya, pihak Polres Lombok Timur tidak dapat berbuat banyak dalam mengendalikan situasi Kamtibmas dan penanganan berbagai kasus tampa dukungan media. “Sinergi kepolisian dengan media adalah sebuah keniscayaan dalam upaya menciptakan kondusifitas masyarakat,” kata Kapolres Lotim, AKBP Herry Indra Cahyono.
Orang nomor satu di jajaran Kepolisian Lombok Timur itu juga menyebut, beberapa kasus belakangan ini yang sering disebut berjalan di tempat seperti kasus pembakaran hotel Tampah Bolek milik PT. Tamada, kasus perusakan bale adat Kedome dan lain-lain, Kapolres membantah dengan tegas perkara itu tidak berjalan.
Menurutnya, beberapa kasus tersebut tetap berjalan dan kini penanganannya sudah ke tingkat penyidikan tahap II. “Bagi kami tidak ada cerita semua perkara tidak ditangani dengan serius, semua tetap berjalan. Hanya saja, kadang tahapan penanganan kasus terkadang tidak terekspose pertahap, boleh dicek di Sat Reskrim,” ujarnya.
Terkait suasana mudik di jalur lintasan mudik lebaran wilayah hukum Polres Lombok Timur secara khusus jalur menuju Pelabuhan Kayangan, kata Herry Indra, hingga H-4 lebaran masih belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dari hasil koordinasinya dengan pihak ASDP Pelabuhan Kayangan juga menyebutkan belum terlalu tinggi lonjakan pemudik yang menyeberang di Kayangan-Pototano KSB, demikian sebaliknya. Namun demikian, pihak ASDP menyiapkan 25 unit kapal. Baru 10 kapal yang dioperasikan dan 15 di-standby-kan.
Meskipun lebaran masih kemungkinan 4 hari lagi, Kapolres melalui momentum pertemuan itu dimanfaatkan untuk berhalal-bihalal dengan semua awak media. Polisi berpangkat melati dua itu menyampaikan permohonan maaf atas segala hilaf dan salah selama bertugas dalam interaksinya dengan semua wartawan. “Kami dengan jajaran adalah manusia biasa yang sudah pasti ada hilaf dan salah, untuk itu atas nama seluruh anggota menyampaikan permohonan maaf lahir bathin,” ungkapnya.
Bak gayuh bersambut, dua orang perwakilan wartawan yang berbicara pada kesempatan tersebut membalas pernyataan Kapolres dengan ucapan yang sama yakni seluruh wartawan juga demikian adanya sekiranya banyak kekeliruan dalam menjalankan tugas jurnalistik di lingkup Polres Lombok Timur agar dapat dimaafkan. Demikian pula, segala bentuk keterbukaan dan kerjasama selama ini, seluruh wartawan juga tak lupa menyampaikan terima kasih.(Kml)
