Polairud Polda NTB Patroli di Pantai-Pantai Saat Lebaran Ketupat 2023, Ini Tujuannya

Direktur Polairud Polda NTB, Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga
Direktur Polairud Polda NTB, Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga saat melakukan patroli pantai.

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Guna memberikan rasa aman bagi warga yang merayakan Lebaran Ketupat 2023, pada Sabtu (29/4/2023), maka Plairud Polda NTB melakukan patroli di titik-titik pantai yang ada di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Patroli pantai tersebut dilakukan selama dua hari, yakni pada Sabtu (29/4/2023) dan Minggu (30/4/2023).

Direktur Polairud Polda NTB, Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga mengatakan, patroli ini dilakukan di beberapa pantai di wilayah Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Utara (KLU) hingg ke Bima.

Kobul menjelaskan, patroli pantai-pantai lokasi pusat perayaan Lebaran Ketupat pada libur lebaran ini bertujuan untuk memberi imbauan dan antisipasi adanya kecelakaan laut bagi wisatawan yang menikmati libur di semua titik pantai di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

“Karena perayaan Lebaran Ketupat juga terlihat di Pulau Sumbawa hingga ke Bima sana, maka kita juga melakukan patroli di sana. Tadi kita melakukan penyisiran beberapa lokasi wisata pantai di Lombok Barat, Kota Mataram dan Lombok Utara. Ini untuk meminimalisir kecelakaan laut selama puncak libur Lebaran Ketupat,” jelas Kobul.

Dari 12 titik pantai yang dilakukan penyisiran itu, di antaranya; di Pantai Makam Keramat Dusun Puyahan, Desa Lembar Selatan, Pantai Cemare Indah, Pantai Kuranji Desa Kuranji Kecamatan Labuapi. Selain itu, jajaran Ditpolairud Polda NTB juga melakukan penyisiran di Pantai Mapak Indah, Pantai Loang Baloq yang ada di Kecamatan Sekarbela Kota Mataram dan beberapa pantai di Pulau Sumbawa.

“Kami juga coba beri imbauan di pantai yang ramai pengunjung di Pantai Meninting, Pantai Duduk Batulayar, Pantai Senggigi, Pantai Kerandangan dan Pantai Malaka Kecamatan Pemenang Lombok Utara,” ujar Kobul sembari mengatakan, bahwa kegiatan pengawasan ini dilakukan selama operasi ketupat Rinjani 2023 sampai tanggal 1 Mei 2023 nanti.

Menurut Kobul biasanya puncak libur ini seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah bersama dengan perayaan Lebaran Ketupat di Pulau Lombok. “Melihat dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, masyarakat akan liburan bersama keluarganya rata-rata ke pantai-pantai di Lombok. Ini yang harus diawasi,” ucap Kobul.

Kobul menyampaikan bawha sesuai kewajiban kepolisian yang tertuang dalam Undang-Undang No.4 tahun 2002, bahwa seluruh jajaran Kepolisian melakukan pengayoman kepada masyarakat. “Kami wajib memelihara keamanan di tengah masyarakat. Apalagi saat liburan di pantai. Kegiatan patroli ini sambil memberikan imbauan agar tidak melakukan aktivitas yang membahayakan di pantai,” kata Kobul.

Sejauh ini, patroli laut yang dilakukan melibatkan 142 personel dan seluruh personel disebar di pantai-pantai lokasi liburan Lebaran Ketupat, baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa. “Ya ada 12 titik. Di Lombok Tengah ada di kawasan Pantai Kuta, dan sekitarnya. Di Lombok Timur ada di Gili Lampu, Labuan Haji dan sekitarnya serta beberapa pantai di Sumbawa, Dompu maupun Bima,” ungkapnya.(smr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *