LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Sukiman Azmy menghadiri penyerahan SK Pengangkatan PPPK (P3K) Tenaga Kesehatan Formasi 2022, di Ballroom Kantor Bupati Lotim, pada Rabu (17/5/2023).
Selaku pembina pegawai, Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy mengucapkan selamat kepada peserta yang telah berhasil lolos mengikuti rangkaian seleksi tersebut. Ia menyebut mereka adalah orang-orang yang beruntung, karena ini bersifat nasional dan langsung diperiksa melalui komputer.
Lebih lanjut, Bupati Sukiman mengingatkan agar mereka menciptakan budaya malu dalam kehidupan sehari-hari. Budaya malu yang dimaksud; malu datang terlambat ke kantor dan malu melayani dengan tidak baik. Ditekankan pula ketulusan dan keikhlasan yang ditunjukkan melalui ekspresi wajah yang humanis.
“Jika wajah kita rangas, masyarakat tidak akan mau datang, tetapi jika menyambut mereka dengan senyuman maka masyarakat pun akan berbondong-bondong datang,” ujar Bupati Sukiman seraya menyebut, alasan itulah menurutnya yang menyebabkan fasilitas kesehatan swasta lebih laris ketimbang milik pemerintah.
Kepada PPPK juga diingatkan untuk berprestasi, serta memiliki dedikasi dan loyalitas yang tidak tercela. “Tunjukkan dan dedikasikan kepada masyarakat. Sebab prestasi, dedikasi, dan loyalitas adalah tolok ukur jika menginginkan karir yang baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lotim, H Mugni melaporkan jumlah pendaftar secara keseluruhan sebanyak 2.579 orang. Namun setelah dilakukan seleksi administrasi, pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan berhak ikut serta dalam seleksi kompetensi sebanyak 2.205 orang. Sementara pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 374 orang.
Pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi PPPK Tenaga Kesehatan dilaksanakan di lokasi tes mandiri BKN yang di Ballroom Hotel Lombok Raya Mataram pada 10-17 Desember 2022. Dari hasil pengolahan nilai oleh Panitia Seleksi Nasional (PANSELNAS), dari 2.086 peserta, yang memenuhi nilai ambang batas 230 peserta. Terdapat kekosongan 25 formasi dari 255 yang tersedia.(Kml)
