Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo Serahkan Kunci RTLH Secara Simbolis

Kunci RTLH
Danrem 162/WB, Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo saat menyerahkan kunci RTLH secara simbolis.

LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.CO.ID – Menjelang masa bhakti yang tinggal menghitung hari untuk melaksanakan serah terima jabatan sebagai Komandan Korem (Danrem) 162/WB pada 27 Juni mendatang, dan di sela-sela padatnya kegiatan aktivitas sehari-hari, Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo masih menyempatkan diri untuk menyerahkan dua buah kunci rumah hasil renovasi Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH, di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Jum’at (23/6/2023).

Penyerahan kunci secara simbolis oleh Danrem 162/WB kepada Muhammad Ali (46 tahun), tuna netra dan istrinya, Sumiati (43 tahun), tuna netra, warga Dusun Powen, Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, dan kepada Marhaen alias Amaq Aini (61 tahun ), korban gempa bumi, warga Dusun Kelambi 1, Desa Pandan Indah, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), sebagai tanda rumah tersebut selesai direnovasi dan siap untuk ditempati oleh pemiliknya.

Dalam sambutannya, Danrem 162/WB, Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo menyampaikan bahwa kegiatan penyerahan kunci RTLH ini merupakan penyerahan kunci yang terakhir dalam jabatannya sebagai Danrem 162/WB. Sebelum ia mengakhiri jabatannya, dua rumah ini akan diserahkan dan nantinya akan dilanjutkan oleh Danrem 162/WB yang baru. ‘’Karena empat hari lagi, saya akan serah terima jabatan dengan Brigjen TNI Agus Bhakti,’’ kata Sudarwo Aris Nurcahyo.

Danrem menjelaskan, tujuan dari program RTLH ini agar bisa membantu masyarakat yang kesulitan dan membutuhkan. ‘’Seperti halnya rumah Pak Ali, awalnya saya melihat berita bahwa Pak Ali dan istri sebagai disabilitas tuna netra belum mendapat bantuan bedah rumah selama sekian tahun, selanjutnya saya perintahkan Dandim Lombok Tengah untuk mengecek dan ternyata benar, makanya kita bergerak membantu bedah rumah Pak Ali menjadi rumah layak huni,’’ jelas Jenderal yang terkenal familiar ini.

Program bedah rumah tidak layak huni ini adalah program Kodam IX/Udayana yang bertajuk Praja Raksaka Peduli Rakyat, untuk wilayah Korem 162/WB ada 39 rumah tidak layak huni yang direnovasi. Sebanyak 22 unit rumah bantuan langsung dari Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto dan 17 unit dari Korem 162/WB beserta jajarannya bersama mitra Korem 162/WB.

‘’Saya selaku Danrem 162/WB bersyukur memiliki Dandim di wilayah Korem 162/WB itu hebat-hebat dalam melaksanakan tugas untuk membantu masyarakat dengan tulus dan ikhlas, karena memang yang kita bantu renovasi RTLH ini untuk masyarakat yang benar-benar rumahnya dari bedek atau memang yang tidak mampu,’’ ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem juga berpamitan dan mohon maaf apabila selama menjabat terdapat banyak kesalahan dan tutur kata yang kurang berkenan, serta mengucapkan terima kasih kepada Dandim, Kepala Cabang BRI Praya atas bantuannya, Camat, Kapolsek, Danramil, Babinsa dan seluruh masyarakat Lombok Tengah yang sudah bekerja keras sehingga program praja raksaka peduli rakyat dapat berjalan sesuai harapan KSAD dan Pangdam IX/Udayana. Mengakhiri kegiatan penyerahan kunci secara simbolis, Danrem 162/WB membagikan sembako kepada para lansia (lanjut usia).(smr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *