Lestarikan Alam Bawah Laut, Danrem 162/WB Inisiasi Penanaman Terumbu Karang di Perairan Gili Trawangan

Danrem 162/WB Tanam Terumbu Karang
Danrem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti bersama sekitar 20 penyelam dari Korem 162/WB dan komunitas selam di Gili Trawangan, KLU, Provinsi NTB tanam terumbu karang, di perairan Gili Trawangan, Jumat (18/8/2023).

LOMBOK UTARA, LOMBOKTODAY.CO.ID – Dipimpin langsung oleh Danrem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti, sekitar 20 penyelam dari Komando Resor Militer (Korem) 162/Wira Bhakti dan komunitas selam di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan kegiatan penanaman terumbu karang dan parade bendera di perairan Gili Trawangan pada Jumat (18/8/2023).

Kegiatan penanaman terumbu karang dan parade bendera bawah laut ini diinisiasi oleh Danrem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti dengan tujuan selain untuk memeriahkan perayaan HUT Kemerdekan RI ke-78 Tahun, juga sebagai wujud rasa turut serta bertanggung jawab atas kelestarian alam, khususnya alam bawah laut (terumbu karang).

Penyelaman dibagi dua sesi, sesi pertama penanaman terumbu karang dilakukan di pagi hari dengan di-Halik Reef, lokasi dive site di utara Gili Trawangan, sesi kedua parade bendera bawah laut di lokasi Shallow Turbo antara Gili Trawangan dan Gili Meno.

Pada kesempatan itu, Danrem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti menyampaikan, inisiatifnya melakukan penanaman terumbu karang bukan kontribusi besar. Namun dengan kegiatan itu, ia mengajak seluruh masyarakat dan para penyelam khususnya, untuk turut menjaga dan melestarikan ekosistem laut di perairan Indonesia.

‘’Memang tidak besar kontribusi yang kami lakukan, tapi kami mengajak seluruh masyarakat dan (terutama) penyelam, marilah kita pelihara, kita lestarikan alam, kita tanam terumbu karang dan kita bisa menjaga ekosistem laut dengan baik,’’ imbau Jenderal kelahiran Kota Kembang Bandung itu.

Hal senada juga disampaikan Manager Laguna Dive Center, Wenie Bokang, di sini koralnya banyak yang mati. ‘’Karena mungkin zaman dulu, orang-orang datang ke sini cari ikan pakai bom, jadi (terumbu karang) banyak yang mati. Dan koral itu pertumbuhannya lama sekali,’’ kata Wenie.

Ada hal yang menarik pada kegiatan tersebut yaitu dengan adanya dua orang penyelam asing juga diajak untuk turut berpartisipasi dalam parade bendera merah putih di dalam air, seperti Julia, wisatawan asal Italia.

Julia mengungkapkan kegembiraannya diajak serta berpartisipasi merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-78 Tahun di bawah laut. ‘’Ini pengalaman yang sungguh luar biasa!. Terima kasih untuk semua, Indonesia!,’’ ujarnya tersenyum.(Sid)