Faktualisasi Tingkat IPM, Dikbud Lotim Minta Wali Murid Update Data Kependudukan

Kadis Dikbud Lotim, Izzuddin
Kadis Dikbud Lotim, Izzuddin.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) masih bertengger di posisi 7 dari seluruh kabupaten/kota se-NTB.

Posisi yang stagnan ini diyakini lantaran data kependudukan belum di-update. Demikian ulas Kadis Dikbud Lotim, Izzuddin, di Selong, pada Kamis (15/2/2024).

Karenanya, lanjut Izzuddin, pihaknya telah men-direktif seluruh sekolah untuk mengumpulkan data kependudukan seluruh wali murid untuk segera di-update. Hal ini berdasarkan petunjuk Bupati No.474/32/Dukcapil/2024 perihal update data pendidikan awal tahun 2024.

Dikatakan, update data ini berpengaruh terhadap rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah yang berimplikasi pada peningkatan IPM. ‘’Tujuannya untuk memastikan perencanaan program di Lotim, tentunya ada yang lebih urgent data kependidikan terutama menyangkut soal kualifikasi data kependudukan dari wali murid,’’ papar Izzuddin.

Dia berharap, verifikasi dan validasi (verval) data, maka dalam program perencanaan bisa lebih cepat dan tepat. Sebab, katanya, dari fakta di lapangan banyak di antara warga, terutama wali murid tamat SLTA, Sarjana (S1) bahkan S3 belum di-update sesuai dengan jenjang pendidikan yang sudah dituntaskan. Hal ini berpengaruh pada rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah.

Mengumpulkan data pendidikan dan kependudukan, tambahnya, sekaligus membantu wali murid memperbaharui data kependudukan yang selama ini belum dilakukan. Bisa saja, pada saat membuat data kependudukan, anaknya belum bersekolah.

‘’Banyak masyarakat yang abai walaupun sudah menyelesaikan pendidikan yang tinggi, tapi belum meng-update data kependudukannya,’’ terangnya.

Izzuddin menambahkan, Dikbud Lombok Timur secara maraton akan melakukan sosialisasi secara massif di masing-masing kecamatan. Dan diminta anak-anak sekolah bawa dokumen kependudukan dan data pendidikan orang tuanya.(Kml)