LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID—Polres Lombok Timur mulai melakukan penyelidikan terhadap empat proyek besar bernilai miliaran rupiah di Labuhan Haji, Lombok Timur, karena diduga terjadi tindak pidana korupsi dalam proyek tersebut. Hal ini berdasarkan laporan masyarakat yang masuk ke Polres Lotim.
Diantaranya; kasus proyek pembangunan Rumah Sakit Islam Kita (RSIK) Labuhan Haji, proyek pengerukan kolam labuh Dermaga Labuhan Haji, proyek kabel listrik dan reklamasi kawasan pantai yang terletak di Pantai Suryawangi, Kecamatan Labuhan Haji. ‘’Kami akan turunkan tim untuk melakukan penyelidikan terhadap empat proyek besar yang berlokasi di Kecamatan Labuhan Haji itu,’’ kata Kapolres Lombok Timur, AKBP M Eka Fathurrahman, S.Ik saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di kantornya, Kamis (29/3).
Ia telah memerintahkan Kasat Reskrim bersama Unit Tipikor untuk turun ke lapangan guna menindaklanjuti laporan yang masuk. Terutama mengumpulkan bukti-bukti dan dokumen yang ada atas proyek tersebut, termasuk juga hasil temuan di lapangan.
Nah, dari hasil itu nanti pihak penyidik akan bisa bekerja atau tidak dalam melanjutkan kasusnya. Begitu pula dengan kerugian Negara, ada atau tidak yang mengarah ke tindak pidana korupsi. ‘’Kami tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah dalam kasus empat proyek ini, karena yang menentukan nanti adalah hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh tim yang turun ke lapangan,’’ ungkapnya.
Belakangan ini, pihaknya melihat yang menjadi topik pemberitaan hangat di media massa adalah mengenai keberadaan proyek pembangunan RSIK Labuhan Haji. Mengingat terdapat banyak persoalan. ‘’Yang jelas, kami akan tetap professional dalam menangani kasus yang ada, karena siapa yang salah tentu akan ditindak tegas tanpa pandang bulu,’’ ujarnya.(SR)
