Kasat Pol PP Serahkan ke Sekretaris, Dewan Tak Diinformasikan

‘’Terkait Perekrutan Anggota Satpol PP Baru’’

 LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID—Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lombok Timur dikabarkan merekrut puluhan anggota Satpol PP baru secara diam-diam, tanpa adanya pengumuman secara terbuka untuk masyarakat umum di Lotim. Bahkan Kasat Pol PP Lotim, Lalu Zainal Abidin mengakui bila perekrutan anggota Satpol PP baru itu telah diserahkan ke Sekretarisnya selaku panitia pelaksananya. Sedangkan pihk DPRD Lotim tidak tahu menhu mengenai perekrutan tersebut. Padahal itu nantinya akan menyangkut ke masalah anggaran.

Kasat Pol PP Lotim, Lalu Zainal Abidin. (Foto: Syamsurrijal/Lomboktoday.co.id)

Kasat Pol PP Lotim, Lalu Zainal Abidin saat dikonfirmasi mengakui bila saat ini ada perekrutan anggota Satpol PP baru. Tapi, masih dalam tahap seleksi. ‘’Masalah perekrutan ini, yang menjadi panitianya adalah Sekretaris Pol PP. Jadi, silakan konfirmasi ke beliau untuk lebih jelasnnya ya,’’ kata Zainal Abidin singkat kepada wartawan di kantornya, Senin (23/4).

Di tempat terpisah, Sekretaris Pol PP Lotim, Sabrun mengakui ada perekrutan anggota Satpol PP baru. Hanya saja masih dalam proses, meningat hal ini akan berpengaruh terhadap anggaran. Karena kalau melakukan perekrutan, sudah tentu harus diberikan honor atau gaji kepada mereka. ‘’Calon anggota Satpol PP yang direkrut ini, masih dalam proses penyeleksian di GOR Seleparang, Selong. Dan untuk proses selanjutnya, masih menunggu kebijakan atasan,’’ kata Sabrun.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Lotim, HM Zuhri mengatakan, sampai saat ini pihaknya tidak pernah diinformasikan oleh pihak eksekutif mengenai perekrutan anggota Satpol PP baru. Karena hal itu akan berdampak pada anggaran yang akan digunakan untuk menggaji anggota Satpol PP yang direkrut ini. Karena itu, pihaknya akan segera memanggil Kasat Pol PP bersama jajarannya untuk mengklarifikasi masalah ini, agar nanti tidak menimbulkan gejolak di kemudian hari. Apalagi perekrutannnya dinilai tidak dilakukan secara terbuka. Sehingga hal ini menjadi pertanyaan besar bagi pihaknya.

‘’Kalau memang melakukan perekrutan, lantas darimana anggaran yang digunakan untuk menggaji mereka. Itu sebabnya dalam waktu dekat ini kami akan memanggil mereka,’’ kata Zuhri.(SR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *