Oleh: Lalu M Kamil AB |
LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Selama kepemimpinannya di jajaran Polres Lombok Timur (Lotim), Kapolres Lotim, AKBP Bagus Md Winarta telah banyak mengukir prestasi kerja, terutama dalam menangani kasus-kasus kriminal seperti 3C (Curat, Curas dan Curanmor). Dalam catatan Redaksi Lomboktoday.co.id, selama setahun pada tahun 2019 lalu hingga memasuki awal 2020 ini, ratusan pelaku 3C berhasil dikerangkeng di balik jeruji besi.
‘’Alhamdulillah, ratusan pelaku kriminal telah kami tangkap dan dijebloskan ke penjara,’’ kata Kapolres Lotim, AKBP Bagus Md Winarta kepada wartawan usai menggelar acara serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Lantas Polres Lotim dan beberapa Kapolsek di Aula Mapolres Lotim, Sabtu (8/2).
Kapolres yang sebentar lagi juga akan pindah tugas ini mengakui masih belum tuntas memberantas para pelaku kriminal, terutama pelaku curanmor yang masih beraksi di wilayah hukum Lotim, meskipun angkanya menurun tajam.
Jika dipetakan wilayah Lotim ini menjadi tiga zona (Zona selatan, tengah dan utara), kata Winarta, yang masih cenderung terjadi kasus curanmor dalam pekan terakhir ini adalah di zona tengah yakni di kawasan perkotaan. Sementara di zona selatan dan utara, sudah cukup menurun.
Semangat dan tekad AKBP Bagus Md Winarta untuk menumpas gembong pelaku curanmor di Lotim hingga ke akar-akarnya, nampaknya harus dia tinggalkan. Pasalnya, pekan ini adalah pekan terakhir dirinya memimpin Polres Lotim. Dia akan pindah tugas ke Polda Jawa Barat.
Winarta menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kerja sama selama dirinya bertugas di Lotim. ‘’Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kerja samanya. Mohon maaf mungkin selama bertugas di Lotim ada kekeliruan dan mungkin masih banyak yang belum teratasi,’’ katanya.(Sid)
