Oleh: Lalu M Kamil AB|
LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Jajaran Polres Lotim berhasil menangkap 75 orang pelaku curas, curat, curanmor (3C). Seluruh tersangka yang berhasil diborgol adalah hasil selama dua pekan melakukan Operasi Jaran Gatarin 2020 yakni dari tanggal 10 hingga 23 Februari 2020.
Demikian keterangan Kapolres Lotim, AKBP Tunggul Sinatrio, S.IK., MH saat menggelar press conference didampingi Wakapolres, Kompol Bayu Eko Panduwinoto; Kasat Reskrim, AKP Md Yogy Purusa Utama; Kabag Ops, Kompol Eko Mulyadi; Kasubag Humas, Iptu Lalu Jaharudin, di halaman Mapolres Lotim, Selasa (25/2).
Dijelaskan, para pelaku ini terdiri dari 60 orang maling dewasa dan 15 masih di bawah umur. Dan para tersangka selain berasal dari wilayah hukum Polres Lotim, juga berasal dari wilayah Lombok Tengah (Loteng).
Dari para para pelaku berhasil diamankan 13 jenis barang bukti (BB) berupa; motor 35 unit, mobil 4 buah, parang 4 buah, laptop 4 buah, komputer 4 buah, mesin sampan ketinting 8 unit, pisau 1 buah, HP 14 buah, kunci liter C 4 buah, lampu senter 5 buah, monitor 2 buah, UPS 2 unit dan uang Rp406.000 (empat ratus enam ribu rupiah).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lotim, AKBP Tunggul Sinatrio memberikan apresiasi berupa hadiah pinjam pakai motor kepada salah seorang warga bernama Hartawan beralamat di Sakra Timur atas aksi heroiknya seorang diri melakukan perlawanan terhadap pelaku curanmor sehingga yang bersangkutan berhasil menangkap malingnya.
‘’Saya sangat bangga dan mengapresiasi atas keberanian saudara Hartawan yang membantu tugas polisi menangkap pelaku curanmor. Inilah yang kami harapkan kerja sama semua pihak dalam mencegah dan memberantas kejahatan,’’ kata Kapolres yang baru 2 pekan berdinas di Polres Lotim ini.
Mantan Kapolres Sumbawa Besar itu menyatakan, pihaknya tetap akan menggelar operasi meskipun Operasi Jaran ini telah berakhir. Dia juga akan mengulangi langkah yang pernah dilakukan di Kabupaten Sumbawa yakni safari subuh bersama para Kapolsek dan anggota Babinkamtibmas di semua desa.
Ditambahkan, dalam waktu dekat Polres Lotim akan menjalan program REMAS (Reserse Bermasyarakat) untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat guna memperkuat sinergitas antara polisi dan masyarakat dalam mencegah dan berantas kejahatan.(Sid)
