Gubernur Dorong Terpenuhinya Pembangunan Teknologi di NTB

Suasana rapat industrialisasi permesinan yang dihadiri oleh Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, di Kantor Bappeda Provinsi NTB, Senin (16/3).
Suasana rapat industrialisasi permesinan yang dihadiri oleh Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, di Kantor Bappeda Provinsi NTB, Senin (16/3).

Oleh: Abdul Rasyid Z. |

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah menghadiri rapat industrialisasi permesinan di Kantor Bappeda Provinsi NTB, Senin (16/3). Menghadapai era industri 4.0, tentunya tak menyurutkan inovasi-inovasi anak muda, utamanya anak-anak SMK Negeri 1 Lingsar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yang telah berhasil berinovasi membuat motor listrik. Kali ini, Gubernur NTB yang hadir dalam rapat industrialisasi permesinan menyampaikan bahwa

‘’Kita harus membuat teknologi yang kapabel. Sejatinya, kita harus punya kemampuan mengamati mengadaptasi, memperbaiki dan melahirkan yang lebih baik lagi. Jangan sampai kita buat teknologi hebat-hebat, namun ketika rusak kita harus memanggil ahlinya dari luar,’’ kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat menghadiri rapat industrialisasi permesinan tersebut.

Gubernur Zul juga menyinggung, Science Technopark sebenarnya adalah tempat mengembangkan program, beserta kemampuan memperbaikinya. ‘’Dengan adanya motor listrik ini, sebenarnya kita sedang menularkan suntikan semangat kepada anak muda di NTB dalam mengembangkan teknologi,’’ ujarnya.

Gubernur Zul menambahkan, selain inovasi, harus memiliki technological capabilities atau kemampuan teknologi. ‘’Sejatinya kita harus membeli produk buatan lokal karena hanya dengan begitu kita dapat mengakumulasi kemampuan technologies,’’ ucapnya.

Untuk menyelamatkan teknologi, sertifikasi dan standarisasi adalah cara untuk melindungi teknologi. Ketika tidak punya kemampuan teknologi, kemampuan ekonomi tidak akan pernah ada perbaikan.

Di akhir rapat tersebut, Gubernur Zul menyimpulkan bahwa untuk memajukan ekonomi, maka dibutuhkan industrialisasi, dan industrialisasi membutuhkan kemampuan teknologi, melihat, mengamati, dan modifikasi. Mengingat kemampuan teknologi itu akan maksimal di dunia usaha. Karena dunia usaha itu tidak mungkin berdiri sendiri, jadi harus ada inovasi. ‘’Jangan terpaku pada motor listrik karena tujuan utama kita adalah mengakumulasi kemampuan teknologi, dan hal ini harus dimulai dengan membuat sendiri,’’ katanya.

Acara tersebut dihadiri perwakilan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi NTB. Usai Gubernur NTB menyampaikan arahannya, ditutup dengan tanya jawab singkat dari para peserta rapat.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *