2.873 Ojek Ikuti Pelatihan di Polres Lotim

Kapolres Lotim AKBP Tunggul Sinatrio (tengah); Kasat Lantas Polres Lotim, AKP Imam Maladi (kiri) dan Perwakilan Bank BRI selaku mitra kegiatan pelatihan.
Kapolres Lotim AKBP Tunggul Sinatrio (tengah); Kasat Lantas Polres Lotim, AKP Imam Maladi (kiri) dan Perwakilan Bank BRI selaku mitra kegiatan pelatihan.

Oleh: Lalu M Kamil AB |

LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lombok Timur (Lotim) menggelar pelatihan bagi 2.873 ojek pangkalan se-Kabupaten Lotim yang dibuka langsung oleh Kapolres Lotim, AKBP Tunggul Sinatrio didampingi Kasat Lantas Polres Lotim, AKP Imam Maladi, di Aula Mapolres Lotim, Selasa (28/4).

Dalam sambutannya pada pembukaan pelatihan, Kapolres Lotim, AKBP Tunggul Sinatrio menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini dalam rangkaian kegiatan ‘’Keselamatan Polisi Tahun 2020’’, yang mana diharapkan kepada para peserta membantu kepolisian mensosialisasikan cara berlalu lintas yang baik dan benar.

‘’Bapak-bapak para peserta sudah kami anggap sebagai mitra kami, tentu kami harapkan dapat bekerja sama menjaga keselamatan seluruh pengendara baik roda 2 maupun roda 4,’’ kata Tunggul.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres menyampaikan bahwa saat ini dunia tengah dilanda bencana wabah virus corona, namun demikian diharapkan pula menjaga keselamatan bangsa dari bencana terbesar kedua yaitu kecelakaan lalu lintas. ‘’Tiap hari ada saja laka lantas yang merenggut nyawa,’’ ujarnya.

Tak cuma itu, kata mantan Kapolres Sumbawa, dalam situasi Pandemi Covid-19, para peserta diharapkan membantu pemerintah untuk mensosialisasikan terutam mengenai social distancing.

Menurut Tunggul, kegiatan ini adalah bersifat kegiatan kemanusiaan sehingga para peserta selaku kepanjangan tangan dari kepolisian untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang apabila nanti ada dari Gugus Tugas Covid-19 melaksanakan kegiatan pembagian masker dan sebagainya agar peserta yang telah dibekali pelatihan bisa membantu mengatur lalu lintas.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lotim, AKP Imam Maladi menjelaskan, kegiatan ini akan dilaksanakan secara bergiliran selama tiga bulan. Dan kepada para peserta diberikan bantuan masing-masing sebesar Rp600 ribu.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *