LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Provinsi NTB sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan event balap motor bergengsi dunia, World Superbike (WSBK) 2021 dan MotoGP pada Maret 2022 mendatang, tentunya menjadi perhatian serius semua pihak, termasuk kepolisian sebagai garda terdepan dalam hal menjamin keamanan masyarakat Indonesia dan wisatawan mancanegara.
Guna memaksimalkan pengamanan dalam ajang perhelatan kelas dunia tersebut, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Lombok Timur (Lotim), AKP Rita Sorcha Yuliana, pada Selasa (16/11/2021) melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) dengan Dinas Perhubungan dan Organda Kabupaten Lotim guna memaksimalkan seluruh persiapan yang diperlukan untuk menyukseskan pelaksanaan WSBK 2021 dan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah (Loteng).
‘’Kami berupaya secara maksimal agar semua pihak bisa berkontribusi yang terbaik terkait persiapan pengamanan WSBK tahun ini dan MotoGM tahun 2022 mendatang,’’ kata Polwan cantik itu saat ditemui Lomboktoday.co.id, di kantornya, pada Rabu (17/11/2021).
Karenannya, lanjut mantan Kasat Lantas Polres Lombok Barat itu, persiapan yang serius dan matang terus dilakukan. ‘’Kita semua harus serius dalam menghadapi event kelas dunia ini. Karena kita membawa nama baik Indonesia di kancah internasional,’’ ujarnya.
Lebih lanjut AKP Yuliana menjelaskan bahwa pihaknya bekerjasama dengan stakeholders terkait dalam menyukseskan event WSBK ini telah menyiapkan transportasi ASK (Angkutan Sewa Khusus) bagi masyarakat yang datang dari wilayah Lombok Timur yang ingin menuju Sirkuit Mandalika. ‘’Stiker pada kendaraan operasional telah kami pasang untuk kemudahaan masyarakat serta kegiatan gladi pengawalan Lalu Lintas tamu VIP juga sudah dilakukan demi memaksimalkan persiapan personel dan prasarana anggota Satlantas Polres Lotim menghadapi event ini,’’ ungkapnya.
Dalam kaitan itu, kata Yuliana, sangat dibutuhkan dinamika tim yang penuh semangat dan kerjasama dalam mendukung kesuksesan kegiatan ini, sehingga mampu mengadakan event internasional yang aman dan nyaman serta tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes).(Kml)
