‘’Menggunakan Sepeda Motor ke Sekolah’’
LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID—Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Timur akan menindak tegas para pelajar yang masih membawa sepeda motornya ke sekolah. Terkecuali bagi pelajar yang sudah memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM).
Penindakan tegas tersebut rencananya akan mulai dilakukan pada April 2018 mendatang. ‘’Bulan April mendatang, kami akan mulai menindak tegas pelajar yang masih menggunakan sepeda motor ke sekolah,’’ kata Kasat Lantas Polres Lotim, AKP I Made Hendra Agustina, S.Ik kepada wartawan di kantornya, Rabu (28/3).
Pihaknya sudah seringkali memberikan imbauan dan sosialisasi kepada pihak sekolah untuk memberitahukan atau mengingatkan kepada siswa-siswinya agar tidak membawa sepeda motor ke sekolah. Terutama mereka yang belum memiliki SIM. Karena SIM sebagai salah satu syarat untuk bisa menggunakan kendaraan di jalan raya, disamping syarat lainnya.
Diakuinya memang belum semua sekolah menerapkan hal itu. Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, masih banyak pelajar yang menggunakan sepeda motor ke sekolah. Tidak saja di kalangan siswa SMA, MA dan SMK. Tapi lebih parah lagi siswa SMP, juga menggunakan kendaraan ke sekolahnya. Padahal mereka belum mengantongi atau memiliki SIM.
‘’Kami akan datangi langsung di depan sekolah yang ada untuk dilakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan. Kalau tidak lengkap, maka tentu akan langsung ditindak tegas untuk memberikan efek jera,’’ ungkapnya.
Mantan Kasat Lantas Polres Loteng ini menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada para pelajar maupun masyarakat umum. Dengan mendatangi setiap sekolah untuk diberikan ceramah mengenai masalah lalu lintas di jalan raya, termasuk di dalamnya syarat yang harus ada untuk dibawa saat berkendaraan di jalan raya.(SR)
