Gubernur Siapkan Beasiswa S3 Ilmu Hukum Untuk Masyarakat NTB di Jabodetabek

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah.
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah.

Oleh: Lalu Mandra Setiawan |

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Salah satu visi Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah yaitu meningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai pondasi daya saing daerah. Melalui visi itu, program pemberian beasiswa pendidikan sudah dijalankan sejak awal Pemerintahan Zul-Rohmi.

Gubernur menyampaikan hal itu saat mengikuti kegiatan Halal bi Halal secara virtual bersama Himalo (Himpunan Masyarakat Lombok) wilayah Jabodetabek, Sabtu malam (6/6).

Gubernur mengatakan bahwa Pemprov NTB menyiapkan beasiswa S3 kepada mahasiswa NTB untuk belajar hukum di Jabodetabek. “Saya menantang teman-teman NTB untuk belajar Hukum S3 di Jabodetabek. Walaupun nanti setelah Pascasarjana S3 ini tidak pulang ke NTB, tapi kami harapkan teman-teman menjadi tokoh besar di Jabodetabek,” kata Gubernur.

Gubernur menjelaskan, Pemprov NTB telah memberikan banyak beasiswa kepada mahasiswa NTB untuk belajar ke luar negeri. Menurutnya, mengirim putra putri NTB untuk belajar ke luar negeri bukan berarti kampus di dalam negeri tidak bagus. Tapi, itu semua dilakukan agar anak-anak NTB memiliki karakter dan cara pandang yang semakin luas. “Kita berharap, orang-orang hebat yang kita kirim ke luar negeri ini tidak pulang ke NTB. Harapan kita, mereka semua bisa menjadi tokoh nasional, bahkan menjadi tokoh dunia di masa yang akan datang,” ujarnya.

Pandemi Covid-19 saat ini, lanjut Gubernur, membuat banyak kekalutan untuk NTB. Namun, atas kerja keras yang baik antara Pemprov NTB dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di NTB, muncul satu geliat baru di dalam masyarakat terhadap berdayanya UKM lokal di Provinsi NTB. “Alhamdulillah, di tengah Pandemi Covid-19 ini. Masker, Alat Pelindung Diri (APD), Cold Storage, bahkan motor listrik mampu dilahirkan oleh tangan-tangan terbaik anak-anak NTB,” kata Gubenrur sambil meminta do’a kepada keluarga besar Himalo agar Pandemi Covid-19 cepat berakhir.

Gubernur juga mengungkapkan, Pemprov NTB melalui Biro Kerja sama akan berkoordinasi dengan lima kabupaten/kota di Pulau Lombok dengan harapan Himalo memiliki rumah bersama selain Wisma NTB. “Kami usahakan masyarakat Lombok di Jabodetabek punya tempat untuk selalu mengadakan pertemuan bersama secara rutin, sehingga rasa senasib sepenanggungan bisa dirasakan di Jabodetabek,” ujarnya.

Sejalan dengan Gubernur, Bupati Kabupaten Lombok Timur (Lotim), HM Sukiman Azmy yang juga merupakan dewan pembina Himalo mengungkapkan, kebutuhan semacam sekretariat tempat berhimpunnya masyarakat Lombok di Jakarta memang sangat penting. “Siapapun dia, jika dia merupakan masyarakat Lombok. Maka, sekretariat tersebut akan menjadi rumah bersama mereka,” kata Bupati Lotim yang mendukung Gubernur NTB untuk membuat sekretariat Himalo.

Bupati mengatakan, tidak sulit jika lima kabupaten/kota di Pulau Lombok ini bersatu mewujudkan sekretariat kepada masyarakat Lombok yang ada di Jabodetabek. Apalagi, kalau hal itu semua dibantu dan difasilitasi oleh Gubernur NTB. “Insya Allah, Lotim selalu siap mewujudkan keinginan teman-teman Himalo. Mudah-mudahan wujud kebersamaan kita ini bisa kita dukung bersama,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Jumali, TGH Muslihan Habib meminta dukungan kepada Pemprov NTB dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang ada di Pulau Lombok untuk mewujudkan sekretariat Himalo di Jakarta. Karena menurutnya, dengan adanya sekretariat tersebut akan menjadi tempat musyawarah dan tentunya banyak meringankan beban mahasiswa yang sedang menimba ilmu di Jabodetabek. “Semoga keinginan Himalo memiliki sekretariat segera terwujud. Insya Allah itu semua akan menjadi nilai ibadah untuk kita semua,” katanya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *