Wagub: Masyarakat NTB Rasakan Manfaat Posyandu Keluarga

Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah didampingi Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy saat meresmikan Posyandu Keluardi di Desa Mendana Raya, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lotim.
Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah didampingi Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy saat meresmikan Posyandu Keluardi di Desa Mendana Raya, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lotim.

Oleh: Abdul Rasyid Z. |

LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah meluncurkan Posyandu Keluarga di Desa Mendana Raya, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Selasa (13/10). Dalam pelaksanaannya, Wagub memantau penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan yang sedang berlangsung.

Setiba di sana, tampak masyarakat sibuk memeriksa kesehatan. Sebagian lagi terlihat menunggu giliran. Semuanya dilaksanakan dengan protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker hingga menjaga jarak. Seperti biasa, Posyandu Keluarga melayani pelayanan kesehatan kepada anak, ibu, remaja, hingga lansia. Masyarakat tampak antusias dengan keberadaan Posyandu Keluarga tersebut.

Di hadapan masyarakat, Wagub menyampaikan bahwa, permasalahan yang bisa dideteksi oleh Posyandu Keluarga tidak hanya soal kesehatan. Melainkan juga menjadi tempat bagi masyarakat untuk berkonsultasi dan mendapatkan edukasi tentang semua hal di masyarakat. ‘’Kita hajatkan Posyandu Keluarga ini menjadi pusat edukasi berbagai kebutuhan masyarakat,’’ kata Wagub.

Revitalisasi Posyandu, lanjut Wagub, dilakukan agar edukasi tentang dasar-dasar permasalahan masyarakat dapat teratasi. Seperti, edukasi penanganan ibu hamil dan tumbuh kembang anak, edukasi bahaya narkoba kepada milenial, edukasi buruh migran kepada usia produktif, hingga edukasi masalah gizi kepada lansia. ‘’Kita optimis, dengan Posyandu Keluarga, masalah kesehatan, sumber daya manusia hingga lingkungan bisa kita atasi bersama,’’ ungkap Wagub di hadapan Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy yang juga hadir pada kesempatan tersebut.

Cucu Pahlawan Nasional tersebut meminta, Posyandu Keluarga di Lotim harus tetap diperbanyak. Dengan Posyandu Keluarga, tambah Wagub, seluruh keluhan masyarakat mampu diatasi dari dusun. ‘’Jika seluruh desa dan dusun sudah terbentuk Posyandu Keluarga, kita yakin, Posyandu Keluarga tersebut tidak hanya mengatasi masalah kesehatan, tapi mampu meningkatkan IPM,’’ ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy berjanji akan menambah jumlah Posyandu Keluarga di Lotim. Bupati Sukiman menargetkan, hingga akhir 2020 ini, setengah dari jumlah Posyandu akan direvitalisasi menjadi Posyandu Keluarga. ‘’Jumlah Posyandu di Lotim ini ribuan, yang sudah menjadi Posyandu Keluarga baru 200. Kami akan terus perbanyak, mohon bimbingan ibu Wagub,’’ kata Bupati Sukiman.

Bupati Sukiman bercerita, kesadaran masyarkat tentang pentingnya Posyandu Keluarga sudah mulai terasa. Itu semua dibuktikan dengan kepala desa yang datang menyampaikan keinginannya untuk merevitalisasi Posyandu di desa setempat. ‘’Posyandu Keluarga ini sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, Alhamdulillah,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mendana Raya, Suparman, mengaku bangga atas kehadiran Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah dan Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy. Terlebih, kehadiran Wagub meresmikan secara langsung Posyandu Keluarga di desanya. ‘’Mewakili masyarakat Desa Mendana Raya, saya ucapkan terima kasih kepada ibu Wagub dan pak Bupati yang telah menyempatkan waktu melaunching Posyandu Keluarga di desa kami,’’ kata Kades Mendana Raya, Suparman.

Posyandu Keluarga ini, kata Kades, memudahkan masyarakatnya dalam konsultasi berbagai permasalahan. Kades mengaku, masyarakat sudah sadar tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. ‘’Dulu masyarakat kami banyak yang memberikan ASI kepada anaknya di pinggir jalan, tapi Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada lagi. Itu semua berkat Posyandu Keluarga,’’ ujarnya.

Suparman meminta, dukungan dari Pemprov NTB serta Pemkab Lotim terus ditingkatkan, terutama faktor pendukung suksesnya Posyandu Keluarga tersebut. ‘’Mohon bimbingan dan bantuan dari Pemprov NTB dan Pemkab Lotim,’’ ucapnya.

Sementara itu, Murni (65) mengaku senang dengan adanya Posyandu Keluarga tersebut. Perempuan yang sudah lanjut usia ini mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa hingga Pemprov NTB. ‘’Bagus ini, selain mengantar cucu saya, saya juga bisa Posyandu,’’ katanya sambil mengacungkan jempol.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *